Gaji bersih adalah nominal penghasilan yang diterima karyawan setelah dikurangi berbagai komponen pemotong dalam slip gaji. Gaji bersih juga sering disebut take home pay, di mana nilainya bisa berbeda dari nominal gaji yang disepakati di awal.
Sebagai contoh, di perjanjian kerja, karyawan dijanjikan akan menerima gaji sebulan sebesar Rp5.000.000. Namun, pada saat penggajian, gaji yang masuk ke rekening bisa jadi kurang dari jumlah itu, karena telah dipotong iuran BPJS dan pajak penghasilan PPh 21.
Dalam slip gaji karyawan, ada dua komponen utama yang memengaruhi perhitungan, yaitu komponen pendapatan dan komponen pemotong. Hasil kalkulasi kedua komponen tersebut merupakan gaji bersih.
Baca Juga: Contoh Menghitung Gaji Prorata Secara Proporsional
Bagaimana Cara Menghitung Gaji Bersih Karyawan?
Perhitungan gaji bersih karyawan adalah pekerjaan admin payroll setiap bulan menjelang tanggal penggajian. Admin memasukkan jenis-jenis pendapatan karyawan di slip gaji, kemudian menguranginya dengan jenis-jenis potongan.
Gaji bersih = (Komponen pendapatan rutin bulanan + insidental) – (Komponen pengurang gaji)
Perhitungan manual gaji umumnya dilakukan menggunakan program spreadsheets seperti Microsoft Excel. Berikut ini cara menghitung gaji bersih di Excel.
1. Buatlah Kolom Pendapatan Karyawan
Kolom ini berisi jenis-jenis pendapatan karyawan yang menentukan besar gaji, bisa terdiri atas pendapatan teratur dan tidak teratur. Kolom pendapatan terdiri atas:
Gaji pokok
Upah pokok atau gaji pokok adalah imbalan dasar yang diberikan perusahaan atas pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan, yang besarnya disepakati kedua pihak di awal. Gaji pokok adalah komponen utama penghasilan karyawan, yang besarnya minimal 75% dari jumlah gaji pokok ditambah tunjangan tetap.
Besarnya gaji pokok dipengaruhi oleh banyak hal, namun ada 3 parameter yang banyak digunakan perusahaan untuk menentukan besaran gaji pokok, yaitu:
- Nilai pekerjaan di pasaran: jenis pekerjaan, kualifikasi dan keterampilan, jumlah permintaan di pasar, ketersediaan tenaga kerja, dan lokasi pekerjaan mempengaruhi gaji pokok.
- Kemampuan perusahaan: struktur dan skala upah berdasarkan kemampuan keuangan perusahaan. Anda perlu mengetahui cara mengatur keuangan usaha kecil.
- Kontribusi pekerjaan: seberapa besar pekerjaan tersebut berperan mendorong pertumbuhan usaha.
Ada karyawan yang menerima gaji pokok dan tunjangan, tetapi ada pula yang hanya menerima gaji pokok saja tanpa tunjangan. Contoh slip gaji pokok tanpa tunjangan adalah slip gaji pekerja lepas harian.
Tunjangan tetap
Selain gaji pokok, tunjangan tetap juga termasuk dalam kolom pendapatan karyawan. Tunjangan diberikan oleh perusahaan secara teratur dengan besaran tetap setiap bulan, misalnya tunjangan jabatan yang diberikan kepada karyawan dengan golongan jabatan tertentu. Tunjangan BPJS dari perusahaan juga bisa dimasukkan sebagai tunjangan tetap, yang meliputi:
1. | Tunjangan Jaminan Kesehatan | 4% Upah |
2. | Tunjangan Jaminan Keselamatan Kerja | 0,24% s.d 1,74% upah |
3. | Tunjangan Jaminan Kematian | 0,3% upah |
4. | Tunjangan Jaminan Hari Tua | 3,7% upah |
5. | Tunjangan Jamina Pensiun | 2% upah |
Tunjangan tidak tetap
Tunjangan tidak tetap dihitung berdasarkan jumlah kehadiran karyawan, seperti uang makan dan transportasi. Karena itu, besaran tunjangan ini tidak teratur. Berbeda dengan gaji pokok dan tunjangan tetap yang jumlahnya konstan, tunjangan tidak tetap harus dihitung setiap bulan berdasarkan data kehadiran karyawan.
Uang lembur
Selanjutnya ada uang lembur, uang lembur diberikan kepada karyawan yang dipekerjakan oleh perusahaan di luar waktu kerja. Uang lembur dihitung menurut ketentuan pemerintah terbaru dalam PP No 35 Tahun 20211, yang nilainya berkisar dari 1,5 kali hingga 4 kali upah sejam untuk tiap jam lembur.
2. Jumlahkan Kolom Pendapatan
Setelah data semua komponen telah terkumpul. Jumlahkan semua komponen tersebut di kolom pendapatan, ini merupakan gaji bruto atau total income karyawan, yaitu penghasilan yang belum dikurangi potongan.
3. Buatlah Kolom Pengurang Gaji
Kolom ini berisi jenis-jenis potongan penghasilan karyawan yang mengurangi gaji karyawan setiap bulan. Komponen potongan gaji meliputi:
Iuran BPJS
Iuran BPJS merupakan premi asuransi kesehatan dan asuransi sosial dan ketenagakerjaan yang dikelola oleh negara. Dalam kolom potongan, iuran BPJS dapat dirinci sebagai berikut:
1. | Iuran Jaminan Kesehatan | 5% Upah |
2. | Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja | 0,24% s.d 1,74% |
3. | Iuran Jaminan Kematian | 0,3% upah |
4. | Iuran Jaminan Hari Tua | 5,7% upah |
5. | Iuran Jaminan Pensiun | 3% upah |
PPh 21
Komponen pengurang gaji karyawan berikutnya adalah pajak penghasilan PPh 21/26. Berdasarkan PP No. 58 Tahun 20232, PPh 21 masa bulanan dihitung berdasarkan penghasilan bruto saja tanpa biaya lain-lain seperti penjelasan tabel di bawah.
Pinjaman
Apabila karyawan memiliki kewajiban pembayaran pinjaman kantor, maka angsuran tersebut dimasukkan sebagai komponen pengurang gaji.
Baca Juga: Komponen Penambah dan Pengurang PPh 21 Sesuai Aturan Tarif Efektif
4. Jumlahkan Kolom Pengurang Gaji
Setelah data pengurangan gaji terkumpul maka, jumlah dari semua komponen di kolom pengurang gaji merupakan total potongan dalam slip gaji karyawan.
5. Mulai Hitung Gaji Bersih
Untuk cara menghitung gaji bersih di akhir masa kerja atau akhir tahun, kurangi total income dengan total potongan. Hasilnya merupakan take home pay di slip gaji, yaitu nominal gaji yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan.
Cara hitung gaji karyawan dengan Excel di atas kurang efisien untuk mengerjakan payroll banyak karyawan. Beberapa perhitungan komponen slip gaji, seperti lembur, BPJS, dan PPh 21, memakan waktu dan menuntut ketelitian.
Baca Juga: Template Kalkulator PPh 21 TER Bulanan Excel
Cara Praktis Hitung Gaji Bersih Karyawan
Cara paling mudah adalah menggunakan sistem perhitungan otomatis dengan aplikasi payroll Gadjian. Jika dengan cara manual di atas, Anda perlu menghitung sendiri PPh 21 secara terpisah, maka dengan Gadjian tidak perlu lagi.
Gadjian memiliki kalkulator pajak yang menghitung PPh 21/26 karyawan secara otomatis dan langsung muncul sebagai komponen pemotong di slip gaji online. Aplikasi hitung PPh 21 ini memberikan hasil yang akurat dan sesuai dengan ketentuan perpajakan terbaru.
Gadjian adalah HRIS Indonesia yang telah membantu banyak HR/Finance perusahaan menangani penggajian secara efisien. Fitur hitung gaji online di aplikasi ini sangat andal untuk menyelesaikan berbagai perhitungan komponen slip gaji karyawan, dari gaji pokok, beragam tunjangan, THR, bonus, BPJS, dan pajak penghasilan karyawan.
Dengan aplikasi ini, bukan hanya penggajian yang menjadi lebih mudah dan praktis, tetapi juga pekerjaan administrasi lainnya, seperti membuat struktur dan skala upah, menyusun jadwal shift kerja karyawan, hingga mengelola cuti secara online.
Sumber