Saat baru mulai menjalankan bisnis dengan jumlah karyawan belasan orang, mungkin kamu masih dapat mengandalkan cara manual dalam perhitungan gaji karyawan. Namun, seiring berkembangnya usaha dan semakin banyaknya pekerja, kamu membutuhkan sistem kelola penggajian karyawan yang lebih mudah menggunakan software payroll.
Bagi perusahaan yang mempekerjakan ratusan atau ribuan karyawan, admin penggajian tak akan sanggup menghitung gaji mereka setiap bulan dengan rumus hitung manual di Microsoft Excel. Selain menghabiskan tenaga dan waktu, cara itu juga tinggi risiko human error yang berakibat kesalahan hitung.
Tujuan penggunaan software penggajian adalah efektifitas dan efisiensi. Artinya, perangkat lunak tersebut harus dapat memberikan solusi hitung yang akurat, cepat, dan hemat. Untuk memilih dan menentukan payroll software terbaik, kamu perlu mempertimbangkan sejumlah poin penting di bawah ini.
Dari sisi perusahaan, software haruslah:
- Sesuai kebutuhan perusahaan. Setiap perusahaan memiliki skala kebutuhan yang berbeda, misalnya kebutuhan pengelolaan karyawan untuk usaha kecil (UKM) tentu tidak sama dengan korporasi yang memiliki banyak anak perusahaan. Pilihlah software yang punya skalabilitas tinggi dan mampu menyesuaikan kebutuhan pengguna, sehingga kamu tetap dapat menggunakannya seiring pertumbuhan perusahaan. Pertimbangkan Gadjian, aplikasi payroll yang didesain sesuai kebutuhan perusahaan. Jika punya minimal 6 orang karyawan, kamu sudah bisa berlangganan aplikasi ini. Tersedia pilihan Paket Standar untuk kamu yang baru memulai bisnis dengan biaya Rp 12.500 per orang per bulan dan Paket Sukses untuk perusahaan yang telah berkembang dengan biaya Rp 20.000 per orang per bulan.
- Menawarkan kemudahan. Aplikasi terbaik harus memenuhi syarat mudah digunakan. Apabila penggunaan software malah merepotkan klien, seperti mensyaratkan penyediaan infrastruktur pendukung dan teknisi IT, proses instal, update berkala, dan pengunduhan data secara manual, maka software itu justru menyulitkan. Tidak demikian dengan Gadjian. Software as a Service (SaaS) ini cukup dijalankan dari browser dan mobile app tanpa repot. Kamu hanya perlu registrasi dan tinggal memakainya dengan user account, sedangkan semua masalah terkait software menjadi urusan penyedia layanan.
- Menyediakan support service. Cari tahu apakah penyedia aplikasi memberikan support service yang baik dan memuaskan. Setidaknya, mereka bisa kamu andalkan apabila ada pertanyaaan atau kendala mengenai penggunaan software. Di Gadjian, tim support service bisa dijangkau kapan saja via telepon, email, dan pesan. Bahkan, sebagai penyedia aplikasi, PT Fatiha Sakti menyediakan solusi Gadjian Academy untuk melatih HR mengelola administrasi personalia menggunakan software cloud.
- Disediakan oleh provider yang punya reputasi. Tak punya referensi yang cukup? Tak perlu khawatir. Cara paling mudah untuk mengetahui kualitas produk adalah dengan mengenali perusahaannya. Cari tahu di website perusahaan tentang siapa saja yang pernah menggunakannya, bagaimana testimoni klien, dan apa saja penghargaan yang pernah diperolehnya. Sebagai contoh, untuk menjamin layanan yang andal, aplikasi Gadjian menggunakan teknologi cloud Amazon Web Services (AWS), penyedia cloud nomor satu di dunia. Gadjian menjadi Startup Pilihan Tempo 2019 dan 1 dari 5 finalis yang mewakili Asia Tenggara di kompetisi global Alibaba Jumpstarter. Software ini menjadi andalan ratusan perusahaan di Indonesia, antara lain Asuransi Jasindo, PasarPolis, Mineral Botanica, KataData, Brodo, QRaved, Coal Logging Indonesia, DiskonAja, Dr Gadget, Garansindo Motorcycles, Gordi, Holdak, IPC Dregding & Shipyard, ABeam Consulting, dan Home Schooling Kak Seto.
Baca Juga: Repotnya HRD Jika Tak Dibantu Software (Infografis)
Sedangkan dari sisi produk, software payroll seharusnya:
- User-friendly. Aplikasi yang baik adalah yang ramah pengguna bahkan untuk orang yang tidak terlalu paham teknologi. Karena itu, tampilan antar-muka harus sesederhana mungkin dengan bahasa yang gampang dipahami, tidak terlalu teknis, dan mudah dijalankan.
- Fitur lengkap. Penggajian adalah pekerjaan yang melibatkan banyak variabel, karena itu software yang menawarkan banyak fitur seperti hitung lembur, BPJS, pajak penghasilan, cuti/izin, absensi, THR, dan bermacam tunjangan, akan membantu pekerjaan penggajian lebih efisien.
- Serba otomatis. Pilih software yang menggunakan sistem hitung otomatis, sebab selain prosesnya cepat juga meminimalkan human error. Prinsipnya, semakin sedikit campur tangan admin, maka semakin kecil pula risiko kesalahan.
- Akurat dan up to date. Sistem perhitungan yang akurat adalah yang sesuai ketentuan pemerintah, misalnya terkait upah lembur, pajak PPh 21, BPJS, dan THR karyawan. Karena itu, software harus menawarkan pembaruan dan penyesuaian sistem hitung secara otomatis terhadap peraturan terbaru.
- Menjamin keamanan data. Software online menyimpan data perusahaan terenkripsi di server cloud yang memiliki backup, sehingga jika salah satu server bermasalah, maka data tetap dapat diakses dari server lainnya. Ini lebih aman dibanding sistem keamanan data software on-site.
- Bisa diakses karyawan. Ini merupakan bagian penting, sebab HR software juga berperan menjembatani interaksi HR dan karyawan, dari mulai mengakses slip gaji hingga mengajukan cuti online.
Gadjian memenuhi semua kategori di atas, sederhana dan gampang, kaya fitur, otomatis, akurat, up to date, data aman, serta dapat diakses karyawan melalui Gadjianku, mobile app yang bisa diunduh dan dijalankan dari smartphone Adroid atau iOS. Sistem hitung gaji online karyawan menjadi salah satu keunggulan Gadjian. Aplikasi ini membuat perhitungan upah, segala tunjangan, lembur, THR, BPJS, PPh 21, bonus, dan pinjaman karyawan yang rumit dan menghabiskan wa`ktu menjadi mudah dan cepat.
Mencari software penggajian terbaik di Indonesia namun dengan harga ekonomis? Coba Gadjian, lalu hitung berapa biaya kelola administrasi karyawan yang kamu hemat dalam sebulan.