Istilah performance appraisal dan performance management seringkali dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam konsep dan implementasinya.
Bersama dengan Ripy Mangkoesoebroto, ex-Chief HR of Indosat & People & Culture Director of HM Sampoerna, Gadjian Academy membahas masalah ini dalam video berjudul “Performance Management vs Performance Appraisal”, yang rinciannya juga dibahas sebagai berikut.
Apa Perbedaan Performance Appraisal dan Performance Management?
Perbedaan mendasar antara kedua konsep ini terletak pada fokus dan pendekatannya.
Performance appraisal lebih berfokus pada evaluasi kinerja individu berdasarkan kriteria tertentu, sementara performance management lebih menekankan pada pengelolaan kinerja secara menyeluruh untuk mencapai tujuan bisnis.
Penilaian kinerja adalah proses evaluasi yang menilai kinerja karyawan dalam jangka waktu tertentu. Perbedaannya sederhana, manajemen kinerja berfokus pada pengembangan, sementara penilaian kinerja berkaitan dengan evaluasi kinerja masa lalu.
Jadi, manajemen kinerja mendorong pertumbuhan, sementara penilaian kinerja lebih mengevaluasi kinerja yang sudah terjadi.
Selain itu, performance management juga melibatkan proses yang berkelanjutan dan kolaboratif antara semua pihak terkait.
Performance appraisal
Performance appraisal atau penilaian kinerja merupakan proses evaluasi yang dilakukan secara periodik untuk menilai kinerja individu dalam perusahaan.
Proses ini umumnya dilakukan satu atau dua kali dalam setahun. Dalam prosesnya, karyawan dan atasan langsung berdiskusi tentang pencapaian target, kinerja, dan pengembangan karier.
Menurut Bu Ripy, performance appraisal lebih menekankan pada penilaian individu berdasarkan target-target pencapaian yang telah ditetapkan.
Hal itu sering kali melibatkan pertemuan formal antara atasan dan bawahan untuk membandingkan prestasi individu dinilai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Performance management
Manajemen kinerja (performance management) merupakan pendekatan yang lebih holistik dalam mengelola kinerja individu dan tim dalam perusahaan.
Performance management melibatkan proses yang berkelanjutan dan menyeluruh untuk mengidentifikasi, mengukur, mengembangkan, dan memperbaiki kinerja karyawan secara individu serta kelompok kerja.
Bu Ripy memaparkan bahwa performance management tidak hanya fokus pada penilaian kinerja individu, tetapi juga melibatkan pengembangan keterampilan, pemantauan progres, dan pembinaan untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Itu berarti, performance management lebih berorientasi pada pengelolaan kinerja secara menyeluruh daripada sekadar menilai kinerja individu.
Baca Juga: Mengenal Performance Management System
Keterkaitan Performance Appraisal dan Performance Management
Meskipun memiliki perbedaan dalam konsep dan pendekatannya, performance appraisal dan performance management memiliki keterkaitan yang erat.
Performance appraisal seringkali menjadi bagian dari performance management yang lebih besar. Hasil dari penilaian kinerja individu digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan dalam manajemen kinerja secara keseluruhan.
Dengan kata lain, performance appraisal merupakan salah satu komponen dari performance management yang bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada karyawan tentang kinerja mereka.
Sementara itu, performance management mencakup lebih dari sekadar penilaian, tetapi juga pengelolaan secara menyeluruh untuk meningkatkan kinerja individu dan tim.
Baca Juga: Pentingkah Performance Management bagi Perusahaan?
Apakah Kita Perlu Manajemen Kinerja?
Pentingnya manajemen kinerja dalam sebuah perusahaan tidak bisa dipandang sebelah mata. Manajemen kinerja membantu memastikan bahwa tujuan perusahaan tercapai dengan efisien dan efektif, sambil juga memperhatikan pengembangan dan kesejahteraan karyawan.
Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan cepat berubah, manajemen kinerja menjadi kunci untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan.
Seperti yang disampaikan oleh Bu Ripy, manajemen kinerja tidak hanya relevan untuk perusahaan besar, tetapi juga penting bagi perusahaan baru atau startup yang sedang berkembang.
Dengan menerapkan praktek manajemen kinerja yang baik, perusahaan dapat memastikan bahwa sumber daya manusia mereka dioptimalkan untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Ini Loh Cara Penilaian Kinerja Karyawan Milenial
Manajemen Kinerja Zaman Old vs Zaman Now
Perkembangan teknologi dan perubahan paradigma dalam dunia bisnis telah membawa perubahan dalam praktek manajemen kinerja dari zaman dahulu hingga sekarang.
Di era digital dan globalisasi seperti sekarang ini, manajemen kinerja tidak lagi terbatas pada pertemuan tahunan antara atasan dan bawahan.
Saat ini, manajemen kinerja cenderung lebih terbuka, transparan, dan berbasis data. Penggunaan teknologi seperti software manajemen kinerja karyawan dan platform kolaboratif memungkinkan feedback yang real-time, pengukuran kinerja yang akurat, dan pengembangan karyawan yang lebih personal dan terarah.
Kesimpulan
Dalam menjalankan sebuah perusahaan, penting untuk memahami perbedaan antara performance appraisal dan performance management.
Performance appraisal adalah proses penilaian kinerja individu, sementara performance management adalah pendekatan yang lebih holistik untuk mengelola kinerja individu dan tim secara menyeluruh.
Keduanya saling terkait, performance appraisal seringkali menjadi bagian dari performance management yang lebih besar.
Dengan menerapkan praktek manajemen kinerja yang baik, perusahaan dapat memastikan bahwa HR secara optimal mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan, baik dalam era yang sudah berlalu maupun dalam lingkungan bisnis yang terus berubah seperti sekarang ini.
Komunikasi yang efektif dan berkelanjutan dari awal hingga akhir siklus merupakan kunci dalam proses manajemen kinerja. Untuk memantau kinerja karyawan dengan lebih mudah, tersedia aplikasi Gadjian dan Hadirr.
Gadjian, aplikasi HRIS berbasis website, dilengkapi dengan fitur analisis kinerja dan penilaian kinerja (KPI) online, memungkinkan pemantauan produktivitas karyawan kapan pun diperlukan. Kemampuan ini mempercepat identifikasi masalah dan memberikan solusi saat produktivitas karyawan menurun.
Gadjian tidak hanya sekadar software untuk menghitung gaji secara otomatis, tetapi juga aplikasi yang memfasilitasi pengelolaan cuti dan izin karyawan secara online. Dengan menggunakan software cloud ini, kamu juga dapat menyusun jadwal kerja shift secara otomatis.
Begitulah rangkuman dari video penjelasan “Perbedaan Performance Appraisal dan Performance Management” yang disampaikan oleh Ripy Mangkoesoebroto.
Untuk informasi lebih lanjut seputar edukasi HR dan seminar pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) lainnya, Anda bisa cek website Gadjian Academy dan channel YouTube Gadjian.