Metode rekrutmen internal dan eksternal adalah dua pendekatan umum yang digunakan dalam mengisi posisi pekerjaan dalam suatu organisasi. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan.
Pemilihan proses rekrutmen dan seleksi karyawan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya itu sendiri. Berikut penjelasan lengkap mengenai metode rekrutmen internal dan eksternal.
Apa Itu Metode Rekrutmen Internal?
Rekrutmen internal adalah proses pengisian posisi pekerjaan di dalam perusahaan dengan cara memberikan kesempatan kepada karyawan yang sudah ada di dalam organisasi untuk mengisi posisi tersebut. Artinya, perusahaan mencari calon-calon potensial dari dalam organisasi sebelum mencari di luar sumber daya manusia.
Jenis dan Contoh Metode Rekrutmen Internal
Proses rekrutmen internal dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:
1. Promosi
Perusahaan dapat mempromosikan karyawan yang sudah ada di dalam organisasi ke posisi yang lebih tinggi, jika mereka memiliki keterampilan dan pengalaman yang sesuai. Contohnya, seorang supervisor bisa dipromosikan menjadi manajer.
2. Rotasi Jabatan
Dalam rotasi jabatan, karyawan dipindahkan dari satu departemen atau posisi ke posisi lain di dalam organisasi. Ini membantu karyawan mendapatkan pengalaman baru dan memungkinkan perusahaan mengisi posisi dengan karyawan yang sudah ada.
3. Rekomendasi Karyawan
Karyawan yang ada dalam organisasi dapat merekomendasikan rekan mereka yang cocok untuk posisi tertentu. Perusahaan kemudian dapat mengevaluasi kandidat tersebut dan memberikan kesempatan kepada mereka.
4. Rekrutmen Karyawan yang Sudah Pernah Bekerja atau Rehiring
Dalam metode ini, perusahaan memberikan kesempatan kepada mantan karyawan yang sebelumnya telah bekerja di perusahaan untuk kembali dan mengisi posisi tertentu.
Kandidat yang masuk dalam jenis ini adalah mereka yang pernah keluar secara sukarela, baik untuk alasan pribadi seperti cuti sementara atau pensiun, maupun yang telah mengundurkan diri. Namun, memiliki pengalaman dan keahlian yang tentu saja relevan.
Kelebihan dan Kekurangan Rekrutmen Metode Internal
Rekrutmen internal memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan.
Kelebihan Rekrutmen Internal:
- Pemahaman Budaya Perusahaan: Karyawan yang sudah ada memiliki pemahaman yang kuat tentang budaya, nilai, dan proses internal perusahaan. Mereka tidak memerlukan waktu signifikan untuk beradaptasi.
- Motivasi dan Loyalitas: Membuka kesempatan pengembangan karir kepada karyawan yang sudah ada dapat meningkatkan motivasi dan loyalitas mereka terhadap perusahaan.
- Biaya Lebih Rendah: Proses rekrutmen internal cenderung lebih cepat dan lebih murah karena mengurangi biaya iklan dan pelatihan awal.
- Risiko Kesalahan yang Lebih Rendah: Karyawan yang sudah ada memiliki catatan kinerja yang bisa dievaluasi, sehingga risiko kesalahan dalam pemilihan calon mungkin lebih rendah.
Kekurangan Rekrutmen Internal:
- Keterbatasan Calon: Rekrutmen internal terbatas pada sumber daya manusia yang sudah ada, yang mungkin tidak memiliki kualifikasi yang sesuai untuk semua posisi.
- Keterbatasan Ide Baru: Rekrutmen internal mungkin tidak membawa ide atau pandangan baru yang dibutuhkan untuk inovasi dan pertumbuhan.
- Kerahasiaan Terancam: Keselamatan dan kerahasiaan organisasi mungkin terancam jika karyawan lain mengetahui rencana rekrutmen dari internal organisasi.
Baca Juga: 5 Alat Tes Psikologi dan Manfaatnya untuk Rekrutmen Karyawan
Apa Itu Rekrutmen Eksternal?
Kebalikan dari internal, metode rekrutmen eksternal ini adalah cara yang paling umum kita kenali yakni proses pengisian posisi pekerjaan dengan mencari calon-calon di luar organisasi atau sumber daya manusia yang tidak berafiliasi dengan perusahaan tersebut sebelumnya.
Jenis dan Contoh Rekrutmen Eksternal
Meski hanya mengambil dari satu jalur yakin jalur luar, tetapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan dari rekrutmen eksternal, di antaranya:
1. Iklan Pekerjaan
Perusahaan sering memasang iklan pekerjaan di berbagai platform seperti surat kabar, situs web perusahaan, situs web rekrutmen, dan media sosial untuk menjangkau calon-calon baru. Contoh ini termasuk iklan lowongan pekerjaan yang Anda lihat di koran atau online.
2. Job Fair
Perusahaan dapat berpartisipasi dalam pameran pekerjaan atau job fair di universitas, pusat konferensi, atau tempat-tempat lainnya. Mereka bertujuan untuk bertemu dengan calon-calon potensial yang datang untuk mencari pekerjaan.
3. Rekrutmen Agen atau Outsourching
Perusahaan dapat menggunakan jasa agen atau perekrut profesional yang berspesialisasi dalam mencari karyawan. Perekrut ini akan mencocokkan calon-calon yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
4. Rekomendasi Karyawan
Terkadang, karyawan yang sudah ada di perusahaan dapat merekomendasikan teman atau kenalan mereka yang cocok untuk posisi tertentu. Meskipun ini adalah rekrutmen eksternal, rekomendasi datang dari sumber internal.
Kelebihan dan Kekurangan Rekrutmen Metode Eksternal
Rekrutmen eksternal juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan.
Kelebihan Rekrutmen Eksternal:
- Akses ke Keterampilan Baru: Rekrutmen eksternal memungkinkan perusahaan untuk mendatangkan individu dengan keterampilan, pengalaman, atau pengetahuan yang mungkin tidak tersedia di dalam organisasi. Ini dapat memperkaya keahlian tim dan membawa perspektif baru.
- Kerahasiaan Terjaga: Proses rekrutmen eksternal lebih mudah untuk menjaga kerahasiaan tentang rencana rekrutmen, yang mungkin tidak tercapai dalam rekrutmen internal.
- Pilihan Beragam: Rekrutmen eksternal dapat membawa keragaman dalam pengalaman dan latar belakang. Hal ini tentu dapat memperkaya budaya organisasi dan membantu dalam menghadapi tantangan yang beragam.
Kekurangan Rekrutmen Eksternal:
- Biaya yang Lebih Tinggi: Rekrutmen eksternal cenderung lebih mahal karena melibatkan biaya iklan, agen perekrut, dan mungkin pelatihan tambahan untuk calon-calon yang belum berpengalaman dalam organisasi.
- Waktu yang Dibutuhkan: Proses rekrutmen eksternal bisa memakan waktu lebih lama karena perlu mengidentifikasi, mengevaluasi, dan merekrut calon dari luar organisasi.
- Resistensi Karyawan Internal: Karyawan yang sudah ada mungkin merasa tidak senang dengan rekrutmen eksternal dan merasa bahwa mereka tidak memiliki kesempatan yang sama untuk pengembangan karir.
- Risiko Kesalahan dalam Seleksi: Pemilihan calon dari luar organisasi dapat membawa risiko kesalahan dalam penilaian karena kurangnya informasi tentang kinerja mereka sebelumnya.
Baca Juga: Keunggulan Sistem ATS Rekrutmen HRD
Perbedaan Kunci Metode Rekrutmen Internal dan Eksternal
Dari penjelasan dan definisi metode rekrutmen Internal dan Eksternal di atas, berikut beberapa perbedaan yang dapat disimpulkan.
1. Sumber Kandidat
Rekrutmen Internal: Calon-calon berasal dari dalam organisasi, yaitu karyawan yang sudah bekerja di perusahaan.
Rekrutmen Eksternal: Calon-calon berasal dari luar organisasi, seperti individu yang belum bekerja di perusahaan atau dari organisasi lain.
2. Pemahaman Budaya Perusahaan
Rekrutmen Internal: Karyawan yang sudah ada memiliki pemahaman yang lebih kuat tentang budaya, nilai, dan proses internal perusahaan.
Rekrutmen Eksternal: Calon-calon dari luar mungkin perlu waktu untuk beradaptasi dengan budaya perusahaan.
3. Biaya dan Waktu
Rekrutmen Internal: Proses rekrutmen internal cenderung lebih cepat dan lebih murah karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya iklan dan pelatihan yang signifikan.
Rekrutmen Eksternal: Proses rekrutmen eksternal biasanya lebih mahal karena melibatkan iklan, agen perekrut, dan mungkin pelatihan tambahan.
4. Risiko Kesalahan
Rekrutmen Internal: Risiko kesalahan dalam pemilihan karyawan mungkin lebih rendah karena perusahaan sudah memiliki sejarah kinerja mereka.
Rekrutmen Eksternal: Mungkin ada risiko kesalahan dalam memilih calon yang sesuai dengan perusahaan karena kurangnya informasi tentang kinerja sebelumnya.
5. Keterbatasan Calon
Rekrutmen Internal: Terkadang terbatas pada sumber daya manusia yang sudah ada, yang mungkin tidak memiliki kualifikasi yang sesuai untuk semua posisi.
Rekrutmen Eksternal: Memberikan akses lebih besar ke beragam calon dengan berbagai kualifikasi.
6. Keamanan dan Kerahasiaan
Rekrutmen Internal: Dapat mempengaruhi kerahasiaan jika karyawan lain mengetahui bahwa posisi tertentu akan diisi dari dalam organisasi.
Rekrutmen Eksternal: Lebih mudah untuk menjaga kerahasiaan tentang rencana rekrutmen.
Baca Juga: 12 Tips Merekrut Tech Talent yang Berkualitas
Proses rekrutmen dan seleksi karyawan menggunakan metode internal maupun eksternal semua akan dikembalikan lagi sesuai kebutuhan Anda. Namun jika ingin memantau prosesnya, Anda harus menggunakan aplikasi Gadjian.
Bukan cuma sebatas aplikasi payroll otomatis, Gadjian adalah aplikasi rekrutmen karyawan berbasis web yang membantu perusahaan untuk melakukan banyak hal dalam rekrutmen karyawan online.
Mulai dari mengelola data kandidat, monitor proses rekrutmen, melacak kandidat, dan berkolaborasi dengan tim perekrut. Semua manfaat ini bisa didapat menggunakan GATS, yakni fitur Applicant Tracking System (ATS) Software Gadjian.
Berikut beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan jika menggunakan aplikasi Gadjian:
- Berbasis cloud. Anda dapat melakukan proses rekrutmen kapan saja dan di mana saja karena semua data terekam otomatis dan real-time dalam penyimpanan cloud.
- Database terpusat. Memantau proses rekrutmen akan lebih efisien karena Anda bisa mengelola data kandidat, CV dan resume lebih cepat hanya dalam satu platform.
- Kolaborasi tanpa batas. Gadjian menawarkan kemudahan kolaborasi, pemberian feedback dan pengambilan keputusan antara tim perekrut dan manajer rekrutmen.
- Adanya sistem pelacakan talenta terbaik. Sistem ini membantu Anda menemukan top talent yang tepat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
Modul GATS di aplikasi Gadjian sudah terpasang dan bisa langsung Anda gunakan secara GRATIS untuk mengelola 50 kandidat pertama selama setahun. Bahkan, dengan Rp50 ribu per bulan, Anda sudah bisa mengelola data kandidat yang lebih besar.