7 Tips Mengurangi Stres Karena Pekerjaan HR di Kantor

Image by Racool_studio on Freepik - Stres Karena Pekerjaan HR

Menangani permasalahan karyawan yang bervariasi setiap harinya, dapat membuat Anda tertekan. Stres yang Anda rasakan, jika dibiarkan akan memunculkan permasalahan besar. Apalagi, posisi Anda sebagai HR atau pimpinan perusahaan sangat krusial dalam membuat kebijakan. Jangan sampai Anda salah langkah dan membahayakan seluruh karyawan hanya karena sedang emosi.

Beban pekerjaan memang dapat menyebabkan stres. Namun, perlu Anda ketahui bahwa menurut studi dari Lluminari, perusahaan kesehatan di Amerika Serikat, ada empat faktor yang mempengaruhi perasaan tertekan di tempat kerja, yaitu:

  • High demand: mengerjakan terlalu banyak hal dalam kurun waktu yang terlalu singkat.
  • High effort: mengerjakan sesuatu yang menghabiskan energi atau menguras mental dalam jangka waktu yang terlalu panjang.
  • Low control: tidak memiliki kendali atas pelaksanaan tugas bawahan.
  • Low reward: tidak mendapatkan penghargaan yang sebanding dengan kinerja.

Baca Juga: Manfaat Aplikasi HRD untuk Perusahaan

Bagaimana dengan stres yang Anda alami? Apakah karena salah satu atau kombinasi dari faktor-faktor di atas? Tenang, Gadjian berikan tips agar Anda bisa terbebas dari perasaan stres:

  1. Membangun hubungan yang suportif dan apresiatif dengan rekan kerja, bahkan dengan departemen lain. Terkadang, penghargaan tidak selalu berbentuk uang. Pujian atau ungkapan terima kasih dari rekan kerja menjadi sangat berarti, terlebih jika diungkapkan secara tulus. Jika perusahaan Anda belum terbiasa dengan budaya ini, Anda sebagai HR dapat memulainya.
  2. Mendiskusikan isu-isu pekerjaan dan pribadi dengan pimpinan atau bawahan. Apakah Anda resah melihat para pekerja wanita belum mendapatkan haknya? Atau Anda ingin membantu para karyawan agar proses pensiun mereka berjalan lancar? Adakan forum diskusi dengan para karyawan yang berhadapan dengan masalah tersebut. Masukan dari mereka akan memudahkan Anda dalam mencari solusi terbaik.
  3. Mengantisipasi masa depan. Hadiri training HR atau workshop bisnis agar Anda stay update dengan perubahan dalam ilmu-ilmu HR atau tren bisnis. Menambah wawasan ini menjadikan Anda lebih siap dalam menangani permasalahan yang mungkin muncul dalam hubungan industrial.  
  4. Mendelegasikan pekerjaan ke staf, atau membagikan tugas sesuai dengan keahlian mereka. Dalam sebuah Divisi HR, tidak mungkin satu orang mengerjakan semua hal dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, pembagian tanggung jawab sangatlah penting agar to-do list dapat diselesaikan sesuai jadwal.
  5. Menetapkan key performance indicator dan deadline yang realistis. Sebagai pimpinan, Anda tentu ingin karyawan Anda terus meningkatkan produktivitas. Akan tetapi, target yang terlalu tinggi justru akan membuat karyawan stres. Kinerja mereka malah jadi berantakan! Cobalah melakukan evaluasi berdasarkan produktivitas pada kuartal sebelumnya dan meningkatkan target secara perlahan. Selain itu, Anda harus memahami pentingnya mengatur prioritas agar karyawan tidak kalang kabut atau grusa-grusu dalam melakukan pekerjaan mereka.
  6. Merancang waktu-waktu di mana Anda tidak boleh ‘diganggu’. Tugas utama Anda sebagai HR memang melayani para karyawan, namun pasti ada beban pekerjaan lain yang menunggu untuk diselesaikan. Anda dapat membuat waktu khusus untuk menerima konsultasi karyawan, sehingga sisa hari Anda menjadi lebih produktif.
  7. Memaksimalkan break time dan memanfaatkan ruang lain di kantor. Ketika stres timbul karena jenuh atau lelah, seperti memandang komputer terlalu lama, sebaiknya Anda meninggalkan kubikel sejenak. Berjalan-jalan di taman atau menyeduh kopi di pantry dapat menjadi hiburan yang menyenangkan.

Baca Juga: Tugas HR yang Terganti dengan Aplikasi HRIS

Tips penting lain untuk mengurangi stres dan meningkatkan kinerja Anda sebagai HR adalah menggunakan aplikasi HR. Apa hubungannya? Jika waktu Anda terus dihabiskan untuk mengurusi administrasi karyawan, Anda pun kekurangan waktu untuk membuat program peningkatan aset manusia. Akhirnya, Anda jadi merasa kurang berkontribusi pada perusahaan.

Payroll software Gadjian telah mengintegrasikan manajemen absensi karyawan, fitur penggajian, dan cuti online. Stres akibat perhitungan tunjangan dan potongan gaji pun dapat jauh berkurang karena Gadjian dapat menghitungkannya secara otomatis! Anda pun lebih rileks, produktivitas meningkat.

Payroll Software Indonesia Untuk Mengelola Keuangan & Karyawan Perusahaan, termasuk perhitungan PPh 21, perhitungan BPJS, dan perhitungan lembur | Gadjian

Baca Juga Artikel Lainnya