Semakin banyaknya karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan turut meningkatkan kebutuhan pengelolaan karyawan. Dalam hal ini, perusahaan pun berlomba-lomba menawarkan kompensasi terbaik agar dapat meningkatkan loyalitas dan mempertahankan para pekerja.
Salah satu cara yang dilakukan perusahaan adalah memberi fasilitas pinjaman karyawan, salah satunya adalah kasbon. Namun, sebelum memberikan fasilitas ini, ada baiknya perusahaan memahami alasan apa saja yang digunakan dalam pengajuan pinjaman.
Untuk mengetahui informasi mengenai alasan karyawan kasbon, simak selengkapnya dalam artikel berikut!
Fasilitas Pinjaman Karyawan dalam Perusahaan
Secara umum, fasilitas pinjaman perusahaan terbagi menjadi dua, yakni kasbon karyawan dan kredit lunak. Kredit lunak adalah pinjaman berjangka dengan bunga rendah atau bahkan nol persen. Pinjaman jenis ini biasanya diberikan kepada karyawan yang mempunyai masa kerja tertentu, dengan sistem pembayaran kredit potong gaji setiap bulan.
Selain untuk membantu karyawan yang sedang membutuhkan dana mendadak, fungsi kasbon ternyata lebih kompleks lagi, lho. Di bawah ini beberapa fungsi karbon karyawan lainnya:
- Membuat karyawan lebih loyal kepada perusahaan karena fasilitas kasbon tidak dimiliki oleh semua perusahaan, sehingga angka turnover karyawan jadi lebih rendah.
- Memberikan kemudahan kepada karyawan dalam menangani masalah finansial mereka sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih baik distraksi beban masalah tersebut
- Jika karyawan loyal dengan perusahaan, tidak akan ada karyawan yang menjadikan perusahaan sebagai “batu loncatan” karena mereka cenderung “nyaman” bekerja di sana. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu banyak melakukan proses rekrutmen sehingga dapat menekan biaya rekrutmen
Baca Juga: Cara Menghindari Jeratan Pinjaman Online
Sistem Pengajuan Pinjaman Kasbon
Secara sederhana, kasbon adalah sistem peminjaman uang ke perusahaan yang berasal dari gaji karyawan itu sendiri. Jika berasal dari gaji karyawan, kenapa statusnya sebagai pinjaman? Hal tersebut dikarenakan karyawan “mengambil” gaji tersebut di luar tanggal gajian.
Pengajuan pinjaman kasbon tidak memiliki aturan yang baku tentang besarannya. Ketentuan mengenai pinjaman karyawan ini umumnya ditetapkan oleh setiap perusahaan. Oleh karena itu, karyawan banyak yang memanfaatkan fasilitas ini.
Sebagai catatan, kasbon yang diajukan biasanya tidak boleh melebihi 1/3 sampai 1/2 gaji karyawan. Pengembalian juga wajib diberikan sesuai kesepakatan, baik nominal maupun jatuh temponya. Karyawan juga dapat membayar kasbon melalui sistem potong gaji setiap tanggal gajian.
Alasan Kasbon Karyawan
Berikut ini Gadjian telah merangkum delapan alasan pengajuan kasbon oleh karyawan, dari yang paling serius, sampai yang membuat geleng-geleng kepala!
1. Biaya Pendidikan
Alasan karyawan kasbon pertama berkaitan dengan biaya pendidikan. Biaya untuk menyekolahkan anak saat ini semakin mahal, baik dari uang sekolah maupun pengeluaran lain. Jika tidak direncanakan dengan baik, maka karyawan bisa saja terdesak untuk meminjam demi membiayai pendidikan anak-anaknya.
2. Biaya Pengobatan/Persalinan
Alasan karyawan kasbon lain yang mendesak adalah biaya pengobatan atau persalinan. Penyakit yang serius dan membutuhkan pengobatan jangka panjang bisa memaksa karyawan meminjam uang. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan dapat mendaftarkan pekerja sebagai anggota BPJS Kesehatan atau menyediakan fasilitas kesehatan di kantor.
Baca Juga: Menghitung Tarif Iuran BPJS Kesehatan Karyawan
3. Biaya Pernikahan
Biaya pernikahan sering kali melebihi perkiraan dan memaksa calon pengantin meminjam uang dari kantor. Mereka biasanya berharap bisa melunasi pinjaman tersebut dari ‘amplop’ tamu undangan. Dalam hal ini, manajemen dapat menilai kemampuan karyawan untuk membayar kembali dari jumlah undangan yang diharapkan.
4. Dana Renovasi Rumah
Tak semua orang memiliki kondisi rumah yang prima untuk menghadapi cuaca yang tidak menentu kala musim hujan datang. Kondisi rumah yang tidak memadai menghadapi cuaca buruk, seperti genteng bocor atau banjir tahunan, dapat menjadi salah satu alasan karyawan kasbon. Pinjaman ini diperlukan agar kondisi rumah tidak mengganggu kinerja karyawan.
5. Membeli/Mengganti Kendaraan
Karyawan mungkin perlu meminjam uang untuk membeli atau mengganti kendaraan yang sudah tidak layak. Meskipun alasan karyawan kasbon ini cukup dapat dipercaya, tetapi lebih baik manajemen menyarankan karyawan untuk membeli kendaraan melalui leasing atau kredit sehingga pembayarannya pun bisa lebih terstruktur.
6. Dana Ibadah
Karyawan bisa saja mengajukan pinjaman karena membutuhkan dana yang cukup besar untuk memenuhi panggilan agamanya, seperti naik haji atau menyelenggarakan upacara keagamaan. Manajemen harus mampu berdiskusi secara baik-baik dengan karyawan, agar pelunasan utang nantinya tidak malah mengganggu konsentrasinya dalam beribadah.
7. Biaya Traveling
Karyawan yang ingin bepergian ke luar negeri tetapi belum menerima bonus mungkin menjadi salah satu alasan karyawan kasbon. Pengeluaran ini pada dasarnya bersifat tersier atau hiburan. Namun, perusahaan boleh saja memberikan pinjaman ini selama manajemen mengetahui dengan pasti bagaimana karyawan akan membayarnya.
8. Kartu Debit Tertelan Mesin ATM
Alasan karyawan kasbon kadang kala memang tidak bisa diduga. Salah satunya jika kartu karyawan tertelan di mesin ATM. Jika sudah memasuki tanggal tua, tentu hal ini akan jadi masalah besar! Mau tidak mau, karyawan mungkin harus mengajukan pinjaman kasbon untuk menangani masalah genting semacam ini.
Baca Juga: Info HR: Contoh Kasus Karyawan Terjebak Pinjaman Online
Hal Penting dalam Pemberian Pinjaman Karyawan
Selain 8 alasan karyawan kasbon di atas, perusahaan juga perlu memperhatikan beberapa hal penting lainnya sebelum memberikan pinjaman.
1. Informasi yang Akurat
Selain memahami alasan karyawan kasbon, seorang HRD juga memiliki peran dalam menentukan kriteria yang bisa mendapatkan kasbon karyawan. Contohnya, masa kerja karyawan yang bisa mengajukan kasbon, kedisiplinan dalam bekerja, absensi kehadiran karyawan, dan informasi lainnya yang menilai kelayakan karyawan.
2. Bunga Pinjaman dan Jaminan
Pinjaman kasbon tentu sedikit banyak tentu dapat mengganggu arus kas. Agar tidak terlalu merugikan kas, perusahaan sebenarnya dapat memberikan bunga pada pinjaman yang diberikan. Namun perlu dicatat, jangan sampai bunga yang ditetapkan dapat memberatkan karyawan.
Selain menetapkan bunga, perusahaan juga bisa meminta jaminan. Hal ini bisa dijadikan salah satu cara untuk meminimalisir adanya risiko gagal bayar jika karyawan tidak dapat membayar pinjaman tersebut.
3. Monitoring Sistem Pembayaran yang Tepat
Tidak hanya mengurus administrasi dalam pengajuan pinjaman, perusahaan juga harus memantau proses administrasi dalam keberlangsungan pembayaran pinjaman tersebut. Pemantauan pembayaran dari karyawan harus dilakukan secermat agar tidak merugikan arus kas perusahaan.
Untuk memudahkan pembayaran pinjaman kasbon, salah satu hal yang bisa dilakukan perusahaan adalah memotong pembayaran langsung dari gaji sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Hal ini tidak hanya mempermudah perusahaan dan karyawan, tetapi juga meminimalisir risiko gagal bayar.
Kelola Pinjaman Kasbon secara Efektif dengan Gadjian
Dari alasan di atas, divisi HR tentu harus pintar memilah dan memilih mana yang menjadi prioritas dalam pemberian pinjaman untuk karyawan. Untuk memudahkan pekerjaan HR, gunakan aplikasi penggajian karyawan Gadjian.
Aplikasi penggajian berbasis web ini dapat membantu Anda menyesuaikan metode pembayaran pinjaman dengan kondisi internal dan peraturan perusahaan. Melalui fitur slip gaji online, Gadjian dapat memudahkan perhitungan gaji sekaligus potongan pengembalian kasbon karyawan secara online.
Gadjian juga sudah terintegrasi dengan Payuung, sebuah platform financial dan wellness menawarkan berbagai solusi benefit karyawan. Melalui platform ini, HR bisa mengatur pemberian fasilitas pinjaman karyawan dan memungkinkan karyawan melakukan kasbon melalui fasilitas earned wage acces atau tarik gaji awal.
Dengan menggunakan aplikasi penggajian berbasis web ini, kesejahteraan karyawan akan lebih terjamin. Jadi, tunggu apa lagi? Download software payroll Gadjian dan rasakan kemudahan mengelola administrasi karyawan, dari usaha berskala kecil hingga perusahaan yang menaungi lebih dari 100 karyawan!