Metode pengembangan karir adalah cara yang digunakan untuk membantu individu atau karyawan merencanakan, mengembangkan, dan mengelola perjalanan karir mereka. Dalam proses ini, seseorang dapat mengeksplorasi minat, keterampilan, dan peluang yang sesuai dengan tujuan jangka panjangnya.
Metode Pengembangan Karir
Dengan memanfaatkan metode pengembangan karir yang tepat, karyawan dapat meraih kesuksesan profesional dan memastikan keterampilan mereka tetap relevan di era yang selalu berkembang. Berikut ada beberapa metode yang umum dilakukan perusahaan:
Memberikan Pelatihan
Perusahaan menyediakan program pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Misalnya seperti pelatihan teknis, manajerial, atau soft skills yang relevan dengan posisi mereka.
Baca Juga: 5 Program Kerja Human Capital untuk Memaksimalkan SDM
Rotasi Tugas atau Pekerjaan
Perusahaan memberi kesempatan bagi karyawan untuk berpartisipasi dalam project lintas departemen. Ini memungkinkan karyawan untuk mendapatkan pengalaman di berbagai area dan meningkatkan keterampilan dalam menghadapi berbagai tantangan dan tanggung jawab.
Mentoring dan Coaching
Metode ini melibatkan staf senior yang berbagi pengetahuan, pengalaman, dan wawasan mereka untuk membantu karyawan dalam pengembangan karir mereka. Bukan hanya membimbing, sebagai mentor, staf senior juga akan memberi saran atau umpan balik yang membantu perkembangan karir.
Perencanaan Karir dan Jalur Karir
Perusahaan membantu karyawan merancang rencana karir yang jelas, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti misalnya ada diskusi antara karyawan dan manajer tentang jalur karir, peluang promosi, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai target karir mereka.
Pelajari 3 Contoh Surat Promosi Karyawan!
Penilaian Kinerja dan Umpan Balik
Penilaian kinerja dan umpan balik yang rutin membantu karyawan mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu mereka perbaiki atau tingkatkan.
Manfaat Pengembangan Karir Bagi Perusahaan
Dengan menerapkan metode-metode pengembangan karir di atas, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan mereka terus berkembang dan siap menghadapi tantangan baru. Selain itu, ada juga beberapa manfaat lain yang diperoleh perusahaan, seperti:
Peningkatan Produktivitas
Karyawan yang diberi kesempatan untuk mengembangkan karir mereka akan lebih termotivasi dan terampil. Mereka merasa didukung oleh perusahaan dalam pengembangan karirnya akan bekerja lebih giat sehiingga berujung pada peningkatan produktivitas.
Mengurangi Turnover Karyawan
Ketika karyawan merasa dihargai dan didukung oleh perusahaan lewat program pengembangan karir, maka mereka bisa lebih loyal dan kecil kemungkinannya untuk meninggalkan perusahaan. Ini akan membantu perusahaan mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan karyawan baru.
Mengurangi Kesenjangan Keterampilan
Lewat program pelatihan dan pengembangan karir, keterampilan karyawan akan lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan serta perkembangan pasar saat ini. Perusahaan pun tidak perlu merekrut karyawan baru dengan keterampilan yang spesifik dan mahal.
Menciptakan Pemimpin Masa Depan
Pengembangan karir membantu perusahaan mempersiapkan calon-calon pemimpin dari dalam organisasi. Program career development mengasah keterampilan manajemen dan kepemimpinan, sehingga perusahaan bisa menciptakan calon pemimpin yang memahami budaya dan visi perusahaan.
Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Perusahaan yang mendukung pengembangan karir karyawannya dianggap sebagai tempat yang baik untuk bekerja. Ini tidak hanya menarik talenta terbaik, tetapi juga meningkatkan citra perusahaan di mata publik dan mitra bisnis.
Baca Juga: 3 Cara Kerja Sistem HRD dan Payroll untuk Efisiensi Bisnis Anda
Bagaimana Tahapan Pengembangan Karir?
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan karyawan dalam merencanakan, mengelola, dan memajukan perjalanan profesional mereka, di antaranya:
1. Penilaian Diri
Karyawan mengidentifikasi minat, nilai, keterampilan, dan kekuatan pribadi mereka. Penilaian ini membantu karyawan memahami apa yang mereka kuasai dan apa yang mereka inginkan dalam karir mereka.
2. Penetapan Tujuan
Menetapkan tujuan karir jangka pendek dan jangka panjang berdasarkan hasil penilaian diri. Tujuan ini harus jelas, dibuat spesifik, terukur dan tentunya bisa dicapai.
3. Mengidentifikasi Kesempatan
Karyawan perlu mengidentifikasi kesempatan mengembangkan karir yang tersedia di perusahaan atau di luar perusahaan. Seperti misal mencari pelatihan, kursus, sertifikasi, atau tugas proyek yang relevan dengan tujuan karir. Selain itu, mencari mentor atau meminta bimbingan dari profesional yang lebih berpengalaman.
4. Implementasi
Melaksanakan hasil identifikasi kesempatan dengan melakukan kegiatan yang direncanakan, seperti mengikuti kursus, mencari proyek baru, atau menghadiri acara industri.
5. Evaluasi dan Penyesuaian
Menilai kemajuan secara berkala dan mengevaluasi apakah tujuan dan rencana masih relevan. Jika diperlukan, melakukan penyesuaian untuk mengatasi tantangan atau mengubah arah sesuai dengan perubahan situasi atau kebutuhan.
6. Promosi dan Transisi
Dari hasil evaluasi dan penyesuaian, tahapan selanjutnya dalam pengembangan karir seorang karyawan adalah promosi dan transisi. Di tahap ini karyawan akan menangani peran yang lebih tinggi, atau beralih ke departemen atau fungsi yang berbeda.
Contoh Pengembangan Karir
Berikut beberapa contoh pengembangan karir yang bisa dilakukan karyawan di perusahaan:
- Pelatihan dan Sertifikasi
- Pendidikan Lanjutan
- Mutasi Karyawan
- Pengalaman Bekerja di Luar Negeri atau Tugas Internasional
- Promosi atau Kenaikan Jabatan
Baca Juga: Jenis Bias dalam Rekrutmen dan Tips Sederhana untuk Menguranginya
Cara Mudah Mengelola Pengembangan Karir dengan Aplikasi
Membuat dan mengelola pengembangan karir karyawan tentu bukan pekerjaan yang mudah. Divisi HRD memainkan peran kunci dalam tugas tersebut. Mulai dari mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan, hingga merancang program pelatihan yang efektif.
Untuk mempermudah program kerja HRD dalam mengoptimalkan kinerja karyawan dan pengembangan karir, kamu bisa gunakan aplikasi HRIS Gadjian. Software HRIS yang satu ini memiliki beberapa fitur menarik yang berkaitan dengan pengelolaan karyawan.
Salah satunya, fitur rekrutmen karyawan yang menyediakan Modul Applicant Tracking System (GATS). Dengan modul ini, HRD bisa menyeleksi sejumlah kandidat berdasarkan kebutuhan perusahaan. Melalui sistem rekrutmen karyawan yang tepat, HRD akan lebih mudah merealisasikan program kerja mereka.
Selain sebagai aplikasi rekrutmen karyawan online, Gadjian juga menyediakan aplikasi mobile karyawan self service, GadjianKu. Lewat aplikasi karyawan ini, mereka bisa memantau dan mengelola sendiri aktivitas mereka seperti mengunduh slip gaji, melakukan pengajuan cuti, memantau catatan kehadiran, dan masih banyak yang lainnya.
Ada pula fitur analisis kinerja karyawan yang membantu HRD menganalisa data secara real time, mulai dari data kompensasi hingga insight terkait produktivitas karyawan.
Tunggu apa lagi? Nikmati secara langsung manfaat dari fitur-fitur unggulan HRIS Gadjian lainnya yang memudahkan kamu dalam mengelola karyawan!