4 Sumber Pemborosan Perusahaan di Bagian HRD

Image by prostooleh on Freepik - Sumber Pemborosan HRD

Bayangkan bisnis Anda ibarat ember yang menampung air (pendapatan). Seandainya ember tersebut bocor, apakah airnya akan penuh? Tentu saja tidak, bukan?

“Kebocoran” adalah pemborosan yang menghasilkan kerugian. Menurut business coach Tom Mc Ifle, keborosan atau kebocoran adalah suatu tindakan atau langkah dalam proses yang tidak memberi nilai tambah bagi pelanggan. Kebocoran bisa terjadi di berbagai lini di perusahaan, termasuk di bagian HRD.

Baca Juga: Kupas Tuntas Perbedaan HRD dan Personalia

Sumber Pemborosan Bagian HRD

Infografis Sumber Keborosan HRD

Berikut ini 4 sumber pemborosan perusahaan di bagian HRD:

Sibuk ‘tidak jelas’: Alih-alih fokus ke people development, malah fokus ke administrasi

People development adalah tugas HR yang penting dan strategis, sehingga selayaknya menyita pikiran dan energi bagian HRD. Namun, administrasi data karyawan seringkali menyita sebagian besar waktu HR.

Mengelola administrasi bukanlah pekerjaan yang sulit untuk dilakukan tetapi menyita banyak waktu HR sehingga dapat ‘mencuri’ waktu dari tugas-tugas penting HR lainnya seperti membuat program pembinaan atau training karyawan, team building, membuat strategi rekrutmen, dan masih banyak lagi.

Kesibukan yang kurang efisien semacam ini termasuk contoh pemborosan yang seringkali tidak kasat mata.

Baca Juga: 9 Skill HRD yang Wajib Dikuasi oleh Seorang Profesional

Pemborosan inventaris perusahaan

Penyimpanan dokumen serta arsip-arsip karyawan di departemen SDM dalam bentuk tumpukan kertas sesungguhnya mengurangi efisiensi pengelolaan inventaris perusahaan.

Coba saja hitung berapa rim kertas yang dihabiskan untuk menyimpan dokumen, berapa biaya sewa kantor per meter yang dihabiskan per bulan hanya untuk menyimpan seonggok lemari arsip, dan yang terpenting berapa waktu yang dihabiskan untuk mencari sehelai CV karyawan yang terselip di tumpukan arsip.

Padahal, penggunaan inventaris yang efisien dapat menghemat biaya operasional perusahaan. Bagi bisnis yang masih berkembang, setiap rupiah yang bisa dihemat tentunya sangat berharga!

cta Perhitungan Pesangon dan UPMK

Pemborosan waktu sia-sia

Pemborosan waktu adalah salah satu “kebocoran” yang paling banyak terjadi di perusahaan. Di pengelolaan HR, adanya solusi pencatatan timesheet atau jadwal kerja karyawan dapat menjadi solusi efisiensi waktu yang cukup jitu untuk mengurangi pemborosan waktu yang sia-sia.

Baca Juga: Contoh Program Kerja HRD yang Efektif Tingkatkan Kinerja Karyawan

Bakat yang tersia-siakan atau idle talent

Tugas bagian HR adalah mengoptimalkan bakat-bakat yang ada di dalam perusahaan. Jangan sampai ada karyawan yang berbakat dan berpotensi tinggi malah menganggur, bakatnya tidak tersalurkan, atau malah menggunakan bakat dan waktunya ke hal-hal negatif yang merugikan perusahaan seperti menyebarkan gosip dan politik kantor.

Nah, setelah membaca sekilas mengenai pemborosan tidak kasat mata yang sering terjadi di bagian HRD di atas, ada baiknya Anda menelaah kembali proses-proses kerja di perusahaan Anda untuk mengidentifikasi hal-hal yang masih belum efisien.

Pertimbangkan pula efisiensi pekerjaan HR dengan menggunakan aplikasi HRIS seperti Gadjian. Gadjian akan membantu HR melakukan kegiatan administratif mulai dari perhitungan gaji, PPh 21, BPJS hingga pembuatan slip gaji online dengan lebih mudah dan otomatis.

Payroll Software Indonesia Untuk Mengelola Keuangan & Karyawan Perusahaan, termasuk perhitungan PPh 21, perhitungan BPJS, dan perhitungan lembur | Gadjian

Baca Juga Artikel Lainnya