Gadjian pernah mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan mendiang Ir. Palgunadi. Dalam kesempatan tersebut, Ir. Palgunadi sedang menjabat sebagai komisaris PT Adaro Enery, Tbk & ex-SVP PT Astra International, Tbk menjelaskan bagaimana menerapkan “Corporate Culture” di perusahaan.
Apa itu “Corporate Culture”?
Corporate culture adalah amalan dari nilai yang diyakini oleh perusahaan dalam perilaku keseharian orang-orang di dalam perusahaan tersebut.
Corporate culture seperti apa yang paling baik diterapkan untuk mengembangkan perusahaan?
Baca Juga: Alasan Kenapa HRD Tidak Tergantikan oleh AI (Artificial Intelligence)
Sebenarnya bukan nilai yang terpenting, tetapi keteguhan meyakini dan bertanggung jawab menjaga nilai tersebut secara konsisten untuk menjadikan pedoman perilaku dari setiap orang di dalam perusahaan. Satunya kata dengan perbuatan adalah inti dari nilai yang diyakini.
Korporasi atau corporate itu bukanlah sekumpulan “human resources” karena sumber daya jika dipakai akan habis. Sedangkan manusia semakin dipakai semakin terlatih dan terdidik. Oleh karena itu, corporate adalah kumpulan manusia yang terdiri dari individu merdeka yang punya pikiran, hati dan kemampuan, kemudian sepakat meyakini nilai-nilai bersama, sehingga terjadi kerjasama yang luar biasa.
Seperti negeri kita yang mempunyai nilai Pancasila, 5 sila itu adalah kesepakatan bersama untuk hidup di negeri Republik Indonesia maka corporate culture Indonesia adalah bagaimana nilai Pancasila itu diamalkan dalam keseharian dari seluruh warganya.
Sama halnya dengan 4 nilai PT. Astra International yang telah di sepakati bersama yaitu:
- Nilai sebagai aset bangsa
- Nilai mengharagi pelanggan
- Nilai menghormati individu atau membentuk kerjasama tim (teamwork)
- Nilai untuk selalu berusaha mencapai yang terbaik
Baca Juga: Seberapa Penting Transformasi HR dan Digitalisasi Sistem?
Jadi, setiap insan yang bekerja di PT Astra International harus meyakini 4 nilai tersebut dan mengamalkan dalam kesehariannya. Dengan demikian, ada kesepahaman dalam rangka melakukan kerjasama satu sama lain yang saling mengisi, memperkuat dan memberi semangat. Sehingga, akan terjadi sinergi dari setiap orang dalam perusahaan dan menghasilkan hal yang luar biasa dari kerjasama tersebut.
“Peran HRD untuk membangun nilai-nilai tersebut dan bagaimana nilai-nilai itu dipahami dan diamalkan, itu tugas yang mulia yang menjadikan sukses dari setiap corporate.”
Corporate itu ada banyak bagian atau pabrik, pabrik yang paling penting adalah pabrik manusia (HRD); merekrut, melatih, menyiapkan pekerjaan, memberikan jalur karir, dan memberikan kompensasi.
HRD adalah bagian yang mengurus manusia dari mulai masuk, hidup dan membangun dirinya menjadi profesional yang handal di perusahaan.
Baca Juga: KPI HRD yang Wajib Diterapkan Perusahaan Anda
Orang profesional mengatakan, “Saya berkomitmen memberikan yang terbaik dari kerja saya dan menjadi kemulian Anda membayar saya sepantasnya saya terima”. Orang tersebut yang membaktikan dirinya, terutama kepada dirinya sendiri kemudian memberikan hasil sisa kepada perusahaanya, itulah yang membesarkan perusahaan. Pabrik yang terbesar di segala corporate adalah pabrik manusia (HRD).
Untuk bisa mengoptimalkan kinerja dan peran HRD dalam membangun sistem dan budaya kerja yang kondusif, HR perlu mempertimbangkan penggunaan aplikasi HRIS. Gadjian merupakan software HRIS berbasis web yang diperuntukkan untuk memberikan efisiensi pada pekerjaan HR.
Gadjian menawarkan berbagai fitur lengkap mulai dari perhitungan gaji dan pembuatan slip gaji otomatis, perhitungan PPh 21 dan BPJS hingga pengelolaan kehadiran, izin dan cuti. Gadjian dapat diakses oleh setiap karyawan perusahaan dengan mudah melalui aplikasi portal karyawan, GadjianKu.