8 Karakteristik Karyawan yang Harus dalam Radar HRD

Ciri Karyawan

Perekrutan karyawan yang tepat adalah salah satu aspek paling penting dalam pengembangan tim yang sukses. Bagi departemen Sumber Daya Manusia (HRD), memahami karakteristik karyawan yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas dengan efisiensi dan efektivitas adalah kunci keberhasilan. 

Perlu dipahami dan diketahui, melakukan rekrutmen karyawan tidak dapat dilakukan sembarangan, harus dibuat SOP rekrutmen karyawan yang tepat. Karena, jika karyawan yang direkrut tidak tepat, maka kerugian yang terjadi sangatlah besar. Dari mulai ketidaksinambungan kultur, munculnya konflik internal hingga rendahnya produktivitas yang membuat perusahaan beresiko untuk gagal berkembang mencapai target.

Dalam artikel ini, kita akan membahas delapan karakteristik karyawan utama yang harus menjadi fokus dalam database karyawan perusahaan dan proses rekrutmen berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang matang.

8 Karakteristik Karyawan Terbaik

Komitmen Terhadap Tugas dan Nilai Perusahaan

Seorang karyawan yang berkomitmen tentunya memiliki keinginan yang kuat untuk berkontribusi secara positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Mereka tidak hanya melihat pekerjaan sebagai rutinitas harian, tetapi juga sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.

Dengan karakteristik karyawan seperti ini, perusahaan akan merasa yakin dan tenang bahwa karyawan ini akan memiliki rasa tanggung jawab yang penuh atas pekerjaannya. Selain itu kekhawatiran tentang tercemarnya kultur dan nilai perusahaan yang sudah dibangun sejak awal akan sirna.

Karena karakteristik pegawai seperti ini juga mengasah kemampuan kandidat untuk mencocokkan nilai-nilai perusahaan dengan nilai pribadinya. Ini membantu memastikan bahwa mereka akan bekerja dengan semangat untuk mencapai tujuan bersama.

Kemampuan Beradaptasi

Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat menjadi kunci. HRD perlu mencari karyawan yang memiliki fleksibilitas dan kreativitas dalam mengatasi tantangan yang muncul. Kemampuan beradaptasi juga melibatkan ketangguhan dalam menghadapi perubahan lingkungan kerja dan tuntutan pekerjaan yang berubah-ubah.

Terutama di masa-masa pasca pandemi, dimana pola kerja yang dilakukan sangat dinamis. Sehingga dibutuhkan karakteristik pegawai yang mudah beradaptasi agar seluruh tanggung jawab yang dipanggul oleh pegawai mampu diselesaikan dengan baik.

Baca juga: Contoh Program Kerja HRD yang Efektif Tingkatkan Kinerja Karyawan

Kemampuan Berkolaborasi dan Komunikasi Efektif

Tidak ada yang bisa bekerja sendiri dalam lingkungan bisnis modern. Keberhasilan perusahaan tentunya disebabkan kuatnya kerjasama tim dan kolaborasi antar individu karyawan. Sehingga karakteristik ini wajib dimasukkan ke dalam SOP rekrutmen karyawan.

Karyawan yang mampu bekerjasama dengan baik dan berkomunikasi secara efektif akan lebih mudah berinteraksi dalam tim, mengatasi konflik, dan menghasilkan solusi inovatif. Dalam database karyawan perusahaan, penting untuk mencari individu yang memiliki rekam jejak kerja tim yang sukses dan kemampuan komunikasi yang kuat.

Motivasi dan Inisiatif

Seorang karyawan yang memiliki motivasi internal akan lebih cenderung mengambil inisiatif untuk mencari peluang baru dan meningkatkan kinerja mereka. HRD harus mengidentifikasi kandidat yang menunjukkan niat untuk belajar dan tumbuh, serta memiliki dorongan untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.

Karakteristik ini juga menjadi kunci untuk melihat jenjang karir seorang karyawan apakah dapat berlangsung panjang di perusahaan atau tidak. Karena dari banyak kasus yang terjadi, karyawan yang memiliki motivasi kuat dan inisiatif tinggi mampu menjadi pemimpin yang dapat memacu produktivitas rekan kerjanya.

Keterampilan Teknis dan Profesionalisme

Setiap peran pekerjaan memiliki sejumlah keterampilan teknis yang diperlukan. HRD harus memastikan bahwa karyawan yang direkrut memiliki keterampilan yang relevan dengan peran yang mereka lamar. Selain itu, profesionalisme dalam sikap, perilaku, dan penampilan sangat penting untuk menjaga citra perusahaan.

Perlu dipahami, karakteristik profesionalisme dalam dunia kerja sangat mahal harganya. Sikap yang matang, tidak mudah terbawa emosi, selalu berusaha mencari penyelesaian dalam setiap tantangan secara profesional, akan membuat kultur kerja menjadi sehat dan produktivitas karyawan menjadi optimal.

Baca juga: 9 Skill HRD yang Wajib Dikuasi oleh Seorang Profesional

Integritas dan Etika Kerja

Integritas adalah pondasi dari hubungan profesional yang sehat dan berkelanjutan. Karyawan yang memiliki integritas tinggi akan mematuhi kode etik perusahaan dan bertindak dengan jujur ​​dan adil dalam segala situasi. Dalam proses rekrutmen, pastikan untuk mengevaluasi integritas calon karyawan melalui referensi dan wawancara.

Buatlah SOP rekrutmen karyawan yang matang untuk mencari tahu integritas dan etika kerja dari calon karyawan. Bisa dimulai dari menyusun rancangan tahapan wawancara yang tepat dan juga melakukan analisa mendalam atas hasil interview karyawan.

Kemampuan Menyelesaikan Masalah

Kemampuan untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah adalah karakteristik penting dalam lingkungan bisnis yang dinamis. HRD harus mencari karyawan yang dapat menganalisis situasi, mengidentifikasi akar permasalahan, dan mengembangkan solusi yang efektif.

Ketika karyawan tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan baik, dikhawatirkan akan timbul rasa menyerah, demotivasi hingga turunnya produktivitas karyawan karena merasa tantangan dan masalah yang ada tidak dapat diselesaikan.

Salah satu cara terbaik untuk mengetahui kemampuan menyelesaikan masalah adalah dengan cara melakukan wawancara dan memberikan tes psikologi yang memperlihatkan ketahanan dan kemampuan dalam menghadapi masalah. Dengan begitu, karakteristik pegawai “problem solver” akan dapat ditemukan dengan akurat.

Kemauan untuk Belajar

Industri dan teknologi terus berkembang, sehingga karyawan perlu memiliki kemauan untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan mereka. Kemauan untuk belajar juga mencerminkan potensi pengembangan karir jangka panjang, yang dapat menguntungkan baik karyawan maupun perusahaan.

Memang tidak mudah dalam mencari tahu karakteristik karyawan satu ini. Namun, dengan melakukan tes psikologi yang tepat, HRD dapat mendapatkan kisi-kisi gambaran atas minat belajar dari seorang karyawan.

cta SOP Onboarding Karyawan Baru

Baca juga: Apresiasi! Cara Menjaga Loyalitas Karyawan pada Perusahaan

Cerdas dengan Aplikasi Rekrutmen Karyawan

Fitur Rekrutmen Gadjian
Modul rekrutmen karyawan di aplikasi Gadjian

Setelah mempelajari apa saja karakteristik karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, Anda telah melakukan langkah awal untuk membangun tim yang produktif dan berkinerja tinggi. Dalam proses rekrutmen, HRD harus memanfaatkan database karyawan perusahaan dan SOP rekrutmen yang teruji untuk memastikan bahwa karyawan yang direkrut memiliki karakteristik yang sesuai. 

Tidak hanya karakteristik pegawai, sistem rekrutmen juga harus cepat beradaptasi dengan zaman. Penggunaan aplikasi rekrutmen yang terintegrasi dengan aplikasi payroll online adalah salah satu keunggulan yang dapat dimanfaatkan oleh HRD ketika menggunakan Gadjian. Database karyawan perusahaan tersentralisasi, proses rekrutmen mudah dan perhitungan gaji karyawan terpusat adalah salah satu langkah tepat untuk beradaptasi cepat dengan zaman.

Anda dapat memanfaatkan fitur modul rekrutmen karyawan, GATS di aplikasi payroll online Gadjian untuk mempermudah proses administratif dalam SOP rekrutmen karyawan perusahaan Anda. Sehingga, Anda dapat lebih fokus untuk menganalisa karakteristik pegawai yang dibutuhkan oleh perusahaan tanpa pusing lagi memikirkan hal administratif karyawan.

Hal ini penting, karena dengan mengidentifikasi karakteristik pegawai yang tepat, perusahaan dapat merencanakan pengembangan sumber daya manusia yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Anda dapat mencoba aplikasi payroll online Gadjian tanpa biaya sepeserpun dengan klik tombol di bawah ini.

Payroll Software Indonesia Untuk Mengelola Keuangan & Karyawan Perusahaan, termasuk perhitungan PPh 21, perhitungan BPJS, dan perhitungan lembur | Gadjian

Baca Juga Artikel Lainnya