Lengkap! 7 Template Slip Gaji Karyawan Swasta- Dokumen slip gaji merupakan bukti pembayaran yang berhak diterima karyawan setelah gajian. Dengan slip, karyawan dapat melihat detail penghasilan mereka, mulai dari komponen pengurang, tunjangan, hingga PPh 21 penghasilan.
Format dan template slip gaji pun berbeda di setiap perusahaan. Biasanya, tergantung pada jenis dan skala perusahaan yang bersangkutan. Mari simak penjelasan lengkap tentang slip gaji berikut ini.
Baca Juga: Apa Saja Komponen Slip Gaji yang Utama?
Pentingnya Slip Gaji bagi Karyawan
Slip gaji adalah bentuk transparansi perusahaan kepada karyawan yang bersifat wajib diberikan. Hal ini telah diatur dalam Pasal 53 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan yang mencabut Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2015.
“Pengusaha wajib memberikan bukti pembayaran upah yang memuat rincian upah yang diterima oleh pekerja/buruh pada saat upah dibayarkan.”
Dengan demikian, jika kewajiban dan bukti slip gaji tidak diberikan, perusahaan bisa terkena sanksi administratif secara bertahap, berupa:
- Teguran tertulis, yaitu peringatan tertulis atas pelanggaran yang dilakukan pengusaha.
- Pembatasan kegiatan usaha yang meliputi:
- pembatasan kapasitas produksi barang dan/atau jasa dalam waktu tertentu dan/atau penundaan pemberian izin usaha di salah satu atau beberapa lokasi bagi perusahaan yang memiliki proyek di beberapa lokasi.
- penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi, berupa tindakan tidak menjalankan sebagian atau seluruh alat produksi barang dan/atau jasa dalam waktu tertentu.
- pembekuan kegiatan usaha, berupa tindakan menghentikan seluruh proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan dalam waktu tertentu.
Melihat peraturan yang ada, perusahaan memang seharusnya memberikan slip gaji. Bukan hanya sebagai bukti, melainkan juga karena slip gaji berguna untuk kebutuhan administratif karyawan. Contohnya, ketika karyawan ingin mengajukan Kredit Pemilikan Rumah.
Komponen Wajib dalam Slip Gaji
Pada prinsipnya, komponen gaji terdiri dari gaji pokok dan tunjangan. Mengenai nominal dan komponen gaji sudah diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Pasal 7 ayat 2 dan 3 menyatakan, besaran upah pokok sedikitnya sebesar 75% dari total gaji pokok dan tunjangan tetap.
Berikut komponen-kompenen yang termuat dalam payslip
- Gaji pokok. Merupakan upah/imbalan dasar yang nilainya tergantung pada jabatan atau jenis pekerjaan tertentu. Perusahaan menentukan gaji pokok menurut level jabatan atau jenjang karier, yang mencerminkan kompetensi dan kualifikasi karyawan.
- Tunjangan. Merupakan pelengkap gaji pokok yang bersifat insentif. Kategori tunjangan dibagi menjadi tunjangan tetap dan tidak tetap. Tunjangan tetap berarti pembayaran dilakukan secara teratur dan bernilai tetap, sedangkan tunjangan tidak tetap dibayarkan menurut satuan waktu yang tidak sama dengan gaji pokok. Contohnya, tunjangan transportasi dan tunjangan makan.
- Potongan. Pengurang (potongan) juga merupakan komponen penting di slip gaji. Adapun yang termasuk potongan terkait karyawan, antara lain premi BPJS dibayar karyawan, potongan pajak penghasilan, potongan pinjaman karyawan, unpaid leave, dan sebagainya.
- Lembur dan bonus. Selain potongan, komponen upah lembur dan komisi/bonus tahunan juga termasuk dalam slip gaji. Lembur diberikan kepada karyawan yang bekerja lebih dari 7 jam sehari atau 40 jam seminggu sebagaimana Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor KEP. 102 Men VI 2004 Pasal 1. Bonus tahunan atau komisi biasanya termasuk dalam tunjangan tidak tetap dan nominalnya ditentukan oleh performa kerja si karyawan.
Dengan sudah ditentukannya komponen gaji maka setiap slip gaji generator ataupun manual wajib menyertakan komponen tersebut.
Baca Juga: Potongan Slip Gaji Pajak Penghasilan (PPh 21)
Format Template Slip Gaji Karyawan yang Umum Digunakan
Umumnya, format slip gaji akan berbeda di setiap perusahaan. Namun, biasanya slip memuat informasi detail tentang upah dengan format sebagai berikut.
1. Nama dan logo perusahaan
Nama dan logo resmi perusahaan penting untuk memastikan bahwa perusahaan tempat karyawan bekerja memang mengeluarkan slip gajinya.
2. Pernyataan kerahasiaan dokumen
Pada setiap payslip juga harus ada keterangan kerahasiaan dokumen. Pernyataan dapat berupa frasa sederhana, seperti Private and Confidential. Adanya pernyataan ini menunjukkan bahwa slip gaji hanya bisa diterima dan diketahui oleh karyawan yang bersangkutan.
Di era digital, slip gaji bisa dikirim dengan cara yang lebih praktis dan paperless. Jika perusahaan menggunakan slip gaji online, payslip dikirim melalui e-mail dengan proteksi password yang berbeda untuk setiap karyawan.
3. Periode pembayaran dan data karyawan
Selanjutnya, format slip gaji memuat tanggal pembayaran dan data karyawan. Contohnya, nama, nomor ID karyawan, jabatan dan divisi, serta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) karyawan. Perusahaan dapat menambahkan data lain yang dirasa perlu.
4. Nilai gaji dan jumlah potongan
Informasi yang tak kalah penting ada dalam format slip gaji karyawan adalah besaran gaji/penghasilan dan potongannya. Adapun yang dimaksud penghasilan terdiri atas gaji pokok, tunjangan (tetap dan tidak tetap), dan insentif lain.
Sedangkan, potongan atau komponen pengurang meliputi premi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, pajak penghasilan, utang karyawan ke perusahaan (jika ada fasilitas loan), dan sebagainya. Mencantumkan keterangan tersebut bertujuan untuk menghindari konflik akibat kurangnya transparansi.
5. Keterangan lengkap tentang pembayaran gaji
Informasi terakhir yang biasanya ada di slip gaji adalah keterangan lengkap terkait pembayaran gaji. Contohnya, penghasilan tahun berjalan sebelum dan sesudah dikurangi pajak, nilai pajak bulan berjalan, dan total gaji bersih karyawan. Selain itu, informasi bank penerima dan pembayar juga bisa saja dicantumkan dalam template slip gaji.
Baca Juga: Contoh Slip Gaji Excel dan Komponennya
Jenis dan Contoh Payslip Gaji Karyawan Swasta
Secara umum, format slip gaji bukan hanya dibuat untuk karyawan yang bekerja bulanan. Ada juga jenis slip lain yang disesuaikan dengan waktu kerja (harian/mingguan) dan jumlah kehadiran.
Berikut ini contoh payslip gaji swasta yang bisa kamu temukan.
1. Template slip gaji karyawan di Excel
2. Template slip gaji karyawan di Word
3. Contoh slip gaji online sederhana
4. Contoh slip gaji karyawan F & B
5. Slip gaji karyawan outsourcing
6. Contoh slip gaji direktur
7. Contoh slip gaji harian di aplikasi Gadjian
8. Slip gaji bulanan di Gadjian
9. Slip Gaji Mobile dengan Aplikasi Gadjianku
Buat Slip Sesuai Peraturan Terbaru dengan Aplikasi Slip Gaji Online Gadjian
Pekerjaan HR seringkali membutuhkan banyak waktu untuk mengurus administrasi dan penggajian. Dibandingkan dengan membuat slip gaji manual, penggunaan aplikasi slip gaji online gratis bisa membantu HR lebih praktis. Contohnya, aplikasi payroll berbasis cloud Gadjian.
Dengan Gadjian, kamu tak perlu lagi menyusun format template slip gaji di Excel atau Word sekaligus meminimalisir kesalahan hitung yang mungkin terjadi. Cukup input data komponen gaji yang dibutuhkan sesuai kolom.
Fitur hitung gaji Gadjian akan otomatis mengkalkulasi semua komponen secara akurat termasuk PPh 21-nya. Hasilnya, seperti yang kamu lihat di contoh payslip di atas, semua komponen income dan deduction tercantum otomatis di slip gaji online karyawan.