Program kerja human capital seharusnya dimulai ketika awal tahun. Namun, tidak ada ada kata terlambat untuk memulainya. Sebagai pemilik perusahaan, kapan pun Anda ingin meningkatkan performa perusahaan, detik itu juga Anda bisa mulai mewujudkannya.
Sebuah perusahaan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kuat agar program perusahaan bisa berjalan lancar. Untuk mencapai hal ini, harus ada program kerja human capital yang dilaksanakan dengan baik.
Perbedaan Human Capital dan Human Resource
Human capital dan human resources, jelas berbeda. Human Resources atau sumber daya manusia adalah aset perusahaan yang berfungsi sebagai fasilitator untuk mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan sudah seharusnya memiliki divisi human resource atau Human Resource Development yang biasa disebut juga dengan HRD.
Fungsi dan program kerja HRD adalah mengelola sumber daya manusia. Misalnya menyediakan pelatihan, memberi evaluasi, serta menyusun strategi terbaik bagi sumber daya manusia di perusahaan tersebut. Tujuannya adalah sumber daya manusia dapat berkontribusi secara maksimal dan memberikan performa terbaik pada perusahaan.
Sementara, Human Capital Management (HCM) adalah divisi yang memandang sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci dalam organisasi. SDM yang sudah dikelola dengan baik oleh HRD, dimaksimalkan oleh HCM untuk merancang dan melaksanakan strategi bisnis. Dengan demikian, kerugian yang mungkin terjadi pada perusahaan, dapat diminimalkan.
Dalam melaksanakan strateginya, HCM akan meningkatkan keterlibatan dan loyalitas SDM. HCM menganggap bahwa SDM adalah manusia (karyawan), modal, sekaligus fasilitas perusahaan. Oleh karena itu, HCM memiliki prinsip bahwa perusahaan memberikan nilai tambah bagi karyawan, terutama peningkatan keterampilan dan pengetahuan.
Perbedaan human capital dan human resources ini tampak jelas dan pada praktik penyelenggaraannya dapat seiring sejalan.
Baca Juga: Contoh Program Kerja HRD yang Efektif Tingkatkan Kinerja Karyawan
5 Ide Program Kerja Human Capital
Menentukan program kerja human capital bisa sangat luas dan beragam, tergantung kebutuhan serta tujuan dari perusahaan. Namun, ada lima ide program kerja human capital yang paling utama dan dinilai praktis dan strategis, yaitu:
1. Merekrut tenaga secara efektif
Langkah awal bagi HCM untuk membentuk SDM yang berkualitas adalah merekrutnya secara efektif, Lakukan man power planning terlebih dahulu, yaitu merencanakan jumlah SDM. Perhatikan suasana perusahaan agar dapat menentukan jumlah SDM dengan tepat. HCM juga bisa bekerja sama dengan kepala divisi lain mengenai hal ini, terutama yang berkaitan dengan jumlah SDM di divisi tersebut.
Perlu diketahui, man power planning tidak berarti selalu berarti menambah SDM. Bisa juga melakukan rotasi, yaitu memindahkan beberapa SDM untuk mengisi posisi di divisi lain. Tentunya rotasi ini disesuaikan dengan kemampuan SDM tersebut pada posisi yang tersedia.
Salah satu program kerja human capital memang menyediakan SDM yang pas, baik secara kualitas maupun kuantitas. Hindari terlalu banyak SDM karena tidak efektif dan pasti akan terjadi pemborosan dalam hal labour cost. Di sisi lain, beban kerja setiap divisi juga harus imbang dan sesuai kebutuhan.
Cara lain dalam menyediakan SDM adalah melakukan promosi karyawan internal untuk menempati posisi yang dibutuhkan. Perhatikan juga SDM pengganti saat karyawan tersebut sudah berada di posisi baru. Mungkin saja tidak diperlukan karyawan pengganti, tapi kalau memang diperlukan, Anda bisa merekrut SDM baru dari luar.
Pada saat melakukan rekrutmen, pastikan Anda memilih tenaga kerja yang memiliki skill sesuai kebutuhan perusahaan serta memiliki tujuan yang searah dengan perusahaan. Dengan demikian, saat bekerja nanti, karyawan tersebut mudah diarahkan dan bergerak ke tujuan yang sama.
2. Memberikan training pengembangan untuk karyawan
Program kerja human capital selanjutnya adalah memberikan training atau pelatihan untuk pengembangan diri karyawan. Perusahaan Anda tentu memiliki pesaing. Agar lebih unggul dari pesaing, salah satu caranya adalah meningkatkan keterampilan dan kemampuan karyawan.
Sudah seharusnya memberikan pelatihan untuk pengembangan diri karyawan menjadi agenda wajib yang dilakukan secara berkala. Program kerja HRD tentunya sudah memiliki agenda ini. Tugas HCM adalah merancang bentuk training yang akan diimplementasikan pada karyawan. Jangan lupa melakukan pengembangan bagi karyawan. Tolok ukur pengembangan ini adalah berdasarkan hasil training, asesmen, dan hasil evaluasi kinerja para karyawan.
Selanjutnya, Anda dapat memanfaatkan keterampilan karyawan untuk mengembangkan performa perusahaan.
3. Melakukan penilaian kinerja
Program kerja human capital juga mencakup melakukan penilaian kinerja. Anda bisa mendapatkan data dari HRD mengenai performa karyawan serta kontribusi dan kinerja mereka selama kurun waktu tertentu. Lalu, mengadakan penilaian kerja sesuai data tersebut.
Penilaian kerja ini bertujuan membenahi sistem kerja yang mungkin selama ini belum bisa membuat kinerja karyawan dan tim berjalan optimal. Dengan demikian, apabila ada sistem atau alur kerja yang belum sesuai, bisa lebih cepat dibenahi.
Hindari melakukan penilaian kerja yang tidak optimal. Sebab, penilaian kerja yang tidak optimal berpotensi menimbulkan pengembangan karyawan yang tidak tepat sasaran. Mungkin juga terjadi pemberian kompensasi yang tidak sesuai performa karyawan.
Baca Juga: Peran Human Capital dan Perbedaannya dengan Human Resources
4. Menciptakan suasana kerja yang sesuai dengan budaya perusahaan
Salah satu program kerja human capital yang membutuhkan waktu jangka panjang adalah menciptakan suasana kerja sesuai budaya perusahaan. Ada perusahaan yang menerapkan waktu kerja fleksibel asalkan karyawan tetap bekerja selama delapan jam. Ada juga perusahaan yang membebaskan karyawannya bekerja dari mana saja. Semua ini tergantung budaya perusahaan yang Anda berlakukan.
Menciptakan dan menerapkan budaya kerja yang sesuai berarti membiasakan karyawan melakukan hal-hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari selama bekerja. Penerapan ini dapat membantu Anda mempertahankan karyawan terbaik. Di satu sisi, perusahaan puas dengan hasil kerja karyawan dan di sisi lain, karyawan merasa dihargai sehingga performanya dalam bekerja bisa lebih meningkat.
Selain itu, juga mendorong seluruh komponen yang ada di perusahaan untuk bergerak ke arah yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Dengan demikian, tercapailah tujuan perusahaan.
Divisi HCM hendaknya merancang budaya perusahaan dengan matang. Buatlah rencana kegiatan yang memperkuat budaya perusahaan. Berikan pelatihan, kursus, dan bahkan kegiatan santai bagi karyawan, untuk memperkuat budaya perusahaan. Pilih kegiatan yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
5. Mengelola data dengan tertib
Ada aktivitas program kerja human capital yang tidak bersentuhan dengan karyawan secara langsung, yaitu pengolahan data. Data-data tersebut misalnya permohonan cuti karyawan, form gaji, klaim jaminan sosial, penggunaan fasilitas tempat olahraga, dan fasilitas liburan.
HCM harus teliti dalam memeriksa dan memvalidasi data-data tersebut agar sesuai dan tidak terjadi kesalahan. Data yang rapi, teratur, dan terstruktur, akan membuat jalannya pengelolaan karyawan menjadi lebih mudah dan tertib.
Baca Juga: Contoh Program Kerja HRD yang Efektif Tingkatkan Kinerja Karyawan
Kelola Program Kerja dengan Aplikasi HRD Berbasis Web
Berbagai program kerja human capital di atas dapat lebih maksimal apabila didukung oleh HRD. Oleh karena itu, program kerja HRD juga harus selaras. Agar pekerjaan lebih mudah, HCM juga dapat memberi saran pada HRD untuk menggunakan aplikasi HRD berbasis web. Hal ini juga agar mempermudah sistem pekerjaan HCM.
Aplikasi HRD berbasis web, sistemnya menggunakan software. Software inilah yang memungkinkan pekerjaan dilakukan dengan lebih cepat dan tepat. Penggunaan software ini meminimalkan terjadinya human error seperti apabila dikerjakan oleh tenaga manusia.
Saat memutuskan untuk menggunakan aplikasi HRD berbasis web, sebaiknya pilih yang dilengkapi fitur-fitur penting yang membuat pekerjaan jadi lebih mudah. Inilah beberapa fitur pada aplikasi HRD berbasis web yang paling dibutuhkan:
- Fitur BPJS online
Perusahaan harus membayarkan iuran BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan para karyawan setiap Fitur hitung gaji otomatis
Pada saat menghitung gaji, jangan sampai terjadi kesalahan. Ibaratnya, gaji itu berkaitan dengan hidup karyawan, sehingga penghitungannya harus akurat. Terlebih, penghitungan gaji harus menyertakan variabel lain seperti tunjangan, kompensasi lembur, kompensasi reward, bonus, THR, dan tunjangan lain. Menggunakan fitur hitung gaji otomatis akan membuat pekerjaan ini jauh lebih mudah dan tentunya tepat.
- Fitur hitung PPh 21 otomatis
HCM dan HRD wajib mengerti peraturan dan penghitungan pajak penghasilan. Fitur hitung PPh 21 otomatis akan membuat penghitungan pajak jadi lebih praktis dan minim kesalahan.
- Fitur cuti online
Betapa repotnya mencatat dan memasukkan data cuti karyawan karena seluruhnya berbeda-beda baik jumlah hari maupun waktu pelaksanaannya. Oleh karena itu perusahaan wajib memiliki fitur cuti online agar HCM tidak terkuras tenaga dan pikirannya hanya untuk memvalidasi cuti karyawan. Fitur cuti online ini dapat merekam data cuti karyawan bulan.
Pada fitur BPJS online penghitungan ini bisa dilakukan secara otomatis. Di slip gaji karyawan akan tertulis nominal premi yang ditanggung oleh perusahaan dan karyawan. Dengan fitur ini pula akan tertera penghitungan premi Jaminan Kesehatan, Jaminan Hari Tua, dan semua fasilitas yang didapat dari BPJS.
- Fitur shift kerja
Perusahaan Anda menerapkan sistem shift? Kalau begitu, fitur shift kerja akan melakukan pendataan secara otomatis terkait jadwal shift kerja semua bagian. Jadi Anda tidak perlu memberikan jadwal kerja secara manual lagi.
Integrasi Gadjian dan Hadirr: Aplikasi HRD Terbaik di Indonesia
Tidak perlu bingung mencari aplikasi HRD berbasis web. Ada Gadjian dan Hadirr, aplikasi HRD terbaik di Indonesia.
Gadjian adalah software HR dari Fast-8 Group yang menyediakan fitur lengkap untuk menyelesaikan semua jenis tugas yang berkaitan dengan administrasi karyawan. Di aplikasi ini Anda bisa mendapatkan fitur-fitur unggulan yang dibutuhkan seperti:
- Kalkulator hitung gaji karyawan secara akurat
- Fitur hitung PPh 21 dan pembetulan otomatis
- Fitur BPJS online
- Kelola cuti online
- Fitur bayar gaji online otomatis yang terintegrasi dengan beragam channel
- Akses gratis benefit karyawan dengan platform Payuung
- Kelola data kehadiran karyawan
- Modul Applicant Tracking System (GATS) untuk monitor proses rekrutmen karyawan
- Modul Manajemen Aset Kantor (GAGA)
Keunggulan lainnya dari aplikasi HRD berbasis web Gadjian ini adalah terintegrasi langsung dengan aplikasi Hadirr yang bisa mengelola data karyawan yang berkaitan dengan kehadiran.
Dengan menggunakan aplikasi berbasis web seperti Gadjian dan Hadirr, program kerja human capital pun menjadi lebih mudah. HCM tidak perlu lagi kesulitan mengelola data karyawan secara manual, sehingga waktu dan energinya bisa digunakan untuk fokus pada strategi dan pengembangan karyawan.