Kompensasi merupakan imbalan dari perusahaan, sebagai bentuk timbal balik atas suatu pekerjaan yang telah dilakukan. Ini berarti pemberian kompensasi bersifat wajib, namun sesuai dengan kondisi dan situasi suatu perusahaan.
Pemberian kompensasi biasanya dilakukan setelah seseorang menyelesaikan pekerjaannya, jadi pemberian imbalan dilakukan di akhir, atau sesuai kesepakatan bersama. Sistem kompensasi karyawan harus dilakukan dengan adil, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan atas pekerjaan yang telah dilakukan.
Karena itu, penyusunan sistem kompensasi harus dilakukan dengan tepat dan sesuai ketentuan yang berlaku. Artikel ini akan membahas bagaimana menyusun sistem kompensasi yang adil dan kompetitif.
Namun sebelum masuk pada pembahasan inti, sudahkan Anda tahu jenis-jenis kompensasi yang berlaku di perusahaan? Jika belum, simak jenis-jenis kompensasi karyawan berikut ini!
Apa Saja Jenis-jenis Kompensasi Karyawan?
Baik karyawan kontrak dan karyawan tetap, keduanya berhak mendapat kompensasi sesuai hasil kerja yang diperoleh. Kompensasi karyawan kontrak juga diberikan secara kondisional sesuai ketentuan yang berlaku di perusahaan.
Ada berbagai jenis kompensasi yang bisa Anda berikan sebagai upaya mensejahterakan karyawan Anda. Berikut adalah jenis- jenis kompensasi karyawan yang wajib Anda ketahui.
Gaji
Gaji merupakan salah satu jenis kompensasi yang sifatnya wajib diberikan pada karyawan, sebagai bentuk pembayaran atau balas jasa atas apa yang telah dikerjakan karyawan Anda.
Uang kompensasi karyawan tetap jenis ini diberikan atas jabatan atau hasil kerja yang diberikan dengan nominal yang tetap secara berkala setiap bulan. Dengan kata lain, gaji adalah timbal balik yang akan dibayarkan selalu dalam tiap bulan dalam rentang waktu tertentu.
Tunjangan
Kompensasi jenis ini hanya akan diberikan pada waktu tertentu misalnya: Tunjangan Hari Raya (THR), tunjangan kesehatan/BPJS kesehatan, tunjangan tenaga kerja/ BPJS ketenagakerjaan, tunjangan hari tua, tunjangan pensiun, tunjangan transportasi dan sebagainya.
Pemberian kompensasi jenis ini memiliki perhitungan tersendiri sesuai dengan kondisi dan peraturan yang berlaku di perusahaan Anda. Pemberian slip gaji tunjangan biasanya dijadikan satu dengan slip gaji bulanan.
Baca Juga: Perhitungan Tunjangan Makan dan Transport Karyawan
Insentif
Insentif merupakan tambahan yang diberikan pada karyawan sebagai bentuk imbalan atas hasil kerjanya. Sistem kompensasi karyawan ini biasanya atas dasar produktivitas yang meningkat atau hasil penjualan yang melampaui target, sehingga perusahaan mendapat keuntungan yang berlebih.
Insentif diberikan di luar gaji pokok, sehingga akan menambah penghasilan bruto. Hal ini tentu akan meningkatkan semangat karyawan Anda agar kinerjanya semakin baik di kemudian hari.
Pelajari Skema dan Contoh Cara Menghitung Insentif Sales!
Pemberian insentif juga bisa menjadi salah satu daya tarik perusahaan Anda saat akan melakukan rekrutmen karyawan baru. Biasanya calon karyawan akan tertarik mendaftar pada suatu departemen tertentu karena perusahaan menawarkan insentif yang ekstra.
Bonus
Kompensasi jenis ini tidak jauh berbeda dengan insentif. Sistem kompensasi karyawan satu ini, akan diberikan atas hasil kerja yang melampaui target dan produktivitas yang meningkat.
Nominal bonus yang diberikan tidak ditentukan oleh peraturan tertentu, jadi pemberian bonus bersifat kondisional. Sesuai kondisi perusahaan masing-masing. Beberapa contoh bonus yang biasa diberikan oleh perusahaan yaitu: bonus retensi, bonus prestasi, bonus tahunan, bonus referral, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Perhitungan PPh 21 THR dan Bonus 2024 dengan Tarif Efektif
Fasilitas
Berbeda dengan jenis-jenis kompensasi yang lain, kompensasi jenis ini tidak berbentuk uang akan tetapi berbentuk barang atau sesuatu yang bisa dirasakan oleh karyawan.
Pemberian fasilitas akan memberi kenyamanan pada karyawan saat bekerja. Beberapa bentuk fasilitas yang bisa Anda berikan misalnya: laptop/ komputer, ruang kerja yang nyaman, lahan parkir, kendaraan dinas, ruang istirahat, dapur kantor beserta isinya, dan lain sebagainya. Tujuan pemberian fasilitas ini agar karyawan merasa dimudahkan dalam bekerja, sehingga tidak perlu memikirkan berbagai kepentingan di luar pekerjaan.
Bagaimana Menyusun Kompensasi Karyawan?
Dalam menyusun kompensasi karyawan, dibedakan menjadi dua yaitu: kompensasi tetap dan tidak tetap. Kompensasi tetap merupakan kompensasi yang wajib diberikan karyawan dengan nominal yang tetap setiap bulannya. Yang termasuk dalam kompensasi tetap adalah gaji karyawan.
Sedangkan kompensasi tidak tetap merupakan kompensasi yang diberikan pada karyawan sebagai tambahan dari gaji, sehingga pemberian kompensasi ini bersifat kondisional dan tidak tetap.
Beberapa jenis kompensasi yang termasuk dalam kompensasi tidak tetap adalah bonus, insentif, dan tunjangan. Menyusun kompensasi karyawan yang bersifat tidak tetap seperti bonus dan insentif dilakukan dengan catatan kedua pihak harus saling diuntungkan. Dimana baik perusahaan atau karyawan harus saling mendapat keuntungan satu sama lain.
Setiap perusahaan memiliki ketentuan masing-masing dalam menyusun kompensasi karyawan. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui untuk menyusun kompensasi karyawan.
- Langkah pertama, lakukan analisis jabatan pada karyawan Anda sebelum memberi kompensasi.
- Lakukan analisis kompetensi dan hasil kerja karyawan.
- Buatlah perhitungan kompensasi yang sesuai. Buatlah perhitungkan berapa keuntungan yang perusahaan Anda dapat dan berapa yang harus diberikan pada karyawan Anda, dengan catatan kedua belah pihak baik perusahaan dan karyawan Anda harus saling diuntungkan satu sama lain.
- Riset atau survey gaji di perusahaan-perusahaan lain. Ini untuk menentukan apakah kompensasi yang Anda berikan telah sesuai dengan kondisi pasar.
- Susunlah tabel gaji yang berisi kelas jabatan, informasi gaji, tunjangan dan bonus yang diberikan.
Baca Juga: Panduan Sistem Payroll Gaji Tanpa Telat untuk Kinerja HRD
Kelola Sistem Kompensasi Karyawan Lebih Efektif dan Efisien
Menyusun kompensasi karyawan bukan sesuatu yang terbilang mudah jika dilakukan dengan cara manual. Untuk itu, anda membutuhkan suatu sistem yang dapat menyusun kompensasi seluruh karyawan secara otomatis. Aplikasi yang dengan keunggulan dalam menyusun kompensasi karyawan adalah aplikasi Gadjian.
Aplikasi Gadjian memiliki kecanggihan untuk melakukan perhitungan kompensasi karyawan secara otomatis. Dilengkapi dengan fitur hitung gaji dan tunjangan karyawan aplikasi ini dapat menghitung seluruh pendapatan karyawan Anda secara akurat dan otomatis.
Perhitungan kompensasi juga dilakukan dengan sistem komputer, sehingga akan mendapatkan hasil yang akurat dan meminimalisir terjadinya kesalahan yang diciptakan manusia/ human error.
Caranya ialah:
- Anda hanya perlu memasukkan data kompensasi pada sistem pengaturan awal,
- kemudian integrasikan aplikasi Gadjian dengan aplikasi absensi online Hadirr untuk mendapatkan data gaji pokok karyawan,
- selanjutnya masukkan juga data untuk pajak PPh karyawan,
- kemudian secara otomatis sistem akan menghitung gaji karyawan sesuai pajak dan potongan yang berlaku. Slip gaji juga secara otomatis akan terkirim pada seluruh karyawan Anda.
Mudah bukan? Ayo daftar Gadjian sekarang dan nikmati kemudahannya untuk hal ini!