Gaji karyawan cafe cukup beragam sesuai dengan daerahnya. Apalagi saat ini, cafe memiliki pasar yang luas, terlebih untuk anak muda yang senang nongkrong atau bahkan sekadar mengerjakan tugas. Tak heran, cafe atau coffee shop sangat banyak di berbagai tempat.
Namun tahukah kamu, salah satu pengeluaran terbesar dalam usaha cafe adalah gaji karyawan. Maka penting sekali untuk mengetahui standar gaji pelayan cafe dan menentukan gaji karyawan secara tepat.
Lalu bukankah Anda penasaran berapa gaji karyawan cafe dan bagaimana menentukan gaji karyawan cafe? Simak artikel sampai habis ya, Gadjian merangkumnya untuk Anda.
Cara menentukan gaji karyawan kafe
Cafe merupakan suatu jenis restoran yang biasanya memiliki menu utama yaitu kopi, teh, dan makanan ringan. Gaji karyawan cafe cukup berbeda dengan gaji karyawan perusahaan lainnya.
Berdasarkan UU Cipta Kerja No 11 tahun 2020, cafe termasuk ke dalam usaha kecil dan mikro (UKM), sama seperti kedai kopi, warung makan, restoran, dan sebagainya. Maka, sistem pengupahannya lebih sederhana dibanding perusahaan nasional maupun multinasional.
Baca Juga: Cara Menentukan Gaji Karyawan untuk Usaha Kecil
Sebagai pengusaha atau HR Manager, Anda perlu memahami bagaimana menentukan gaji karyawan cafe yang sesuai. Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa diterapkan untuk menentukan gaji karyawan Anda.
1. Berdasarkan posisi karyawan
Saat menjalankan usaha cafe, Anda perlu memperhatikan manajemen karyawan. Maka dari itu, menentukan gaji karyawan sesuai dengan posisi karyawan tersebut sangatlah penting.
Setiap posisi karyawan tentu saja berbeda dengan karyawan lainnya. Ada beberapa posisi jabatan karyawan cafe. Dimulai dari barista, kitchen staff, kasir, office boy, serta waiters/pramusaji.
Dilansir dari upahkerja.com, gaji karyawan cafe di Indonesia rata-rata berkisar Rp1.800.000 – Rp3.500.000.
Untuk lebih memperjelas angka tersebut, berikut adalah rincian gaji karyawan cafe 2023 sesuai dengan posisi jabatan.
|
Posisi Jabatan |
Gaji |
|
Barista |
Rp3.039.000 |
|
Kasir |
Rp2.907.000 |
|
Kitchen staff |
Rp.4.039.820 |
|
Waiters/Pramusaji |
Rp2.959.182 |
|
Office boy |
Rp2.972.415 |
Sumber: id.indeed.com
Daftar gaji di atas adalah gaji rata-rata karyawan cafe se-Indonesia dan berdasarkan penelusuran dari Indeed. Tentu saja gaji karyawan cafe di beberapa kota akan berbeda. Misal gaji pelayan cafe seperti gaji kasir di Jakarta berkisar Rp3.333.910, berbeda dengan rata-rata gaji kasir di Bandung yang sebesar Rp2.933.680.
2. Berdasarkan sistem gaji
Seperti sistem gaji karyawan restoran, cafe juga memiliki dua sistem gaji, yaitu gaji bagi hasil dan gaji satuan waktu.
Sistem gaji bagi hasil adalah pengusaha membagi pendapatan kotor yang sudah didapat. Dari pendapat kotor tersebut dibagi dua, yaitu untuk upah karyawan dan juga keuntungan cafe atau laba bersih. Pembagiannya bisa sesuai keputusan manajemen. Misal 30% untuk gaji karyawan dan 70% untuk laba bersih.
Sementara gaji satuan waktu adalah sistem gaji yang diberikan pada karyawan dalam periode waktu tertentu, misalnya mingguan atau bulanan. Sesuai dengan PP Pengupahan No 36 Tahun 2021, maka gaji karyawan tersebut minimal 50% dari rata-rata konsumsi di setiap provinsi.
3. Berdasarkan periode gaji
Gaji pelayan cafe tidak hanya bersumber dari gaji pokok, tetapi juga dari tunjangan service charge atau uang servis. Yang berbeda dari keduanya adalah periode gaji.
Gaji pokok adalah gaji bulanan yang diberikan kepada pengusaha sesuai dengan kesepakatan yang berlaku. Biasanya karyawan akan mendapatkan gaji di tanggal 25. Anda sebagai pengusaha bisa mengurus penggajian di tanggal 20 atau 21.
Berbeda dengan gaji pokok, tunjangan service charge adalah tunjangan di luar gaji pokok yang berasal dari konsumen. Uang servis tersebut dikelola oleh pengusaha dari tanggal 1 sampai akhir bulan dan dibagikan pada karyawan di tanggal 15 bulan berikutnya.
Bagi karyawan cafe yang bergabung di tengah bulan, maka pembayaran gaji pokoknya tidak akan full, karena termasuk ke dalam gaji prorate. Cara menghitung gaji prorate adalah sebagai berikut:
4. Berdasarkan komponen gaji
Terakhir, yang harus Anda perhatikan juga adalah komponen gaji karyawan cafe. Anda bisa menerapkan gaji pokok, beberapa tunjangan, dan juga potongan.
Sama seperti restoran, cafe juga sangat ketat terhadap kehadiran karyawan. Maka dari itu, pengusaha memberikan tunjangan kehadiran karyawan dan tunjangan kerajinan bagi karyawan yang kehadirannya penuh tanpa absen. Anda juga bisa memberikan tunjangan jabatan kepada karyawan dengan jabatan tertentu.
Sementara terdapat juga potongan absensi bagi karyawan yang tidak hadir bekerja dan potongan terlambat jika telat masuk kerja. Selain itu, bagi karyawan yang sengaja atau tidak sengaja merusak barang, akan dikenakan potongan kerugian.
Baca Juga: Komponen Upah dan Non Upah Serta Perbedaannya
Menghitung gaji karyawan cafe
Sebagai pengusaha atau HR Manager, pastinya Anda memiliki kebijakan khusus untuk menghitung gaji karyawan. Namun, setidaknya Anda harus memerhatikan empat faktor yang sudah disebutkan di atas.
Selain empat hal tersebut, hak karyawan lainnya adalah BPJS. Setidaknya karyawan diikutkan dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian. Lalu apakah karyawan kafe dikenai pajak penghasilan?
Untuk pajak penghasilan hanya bagi karyawan yang berpenghasilan di atas Rp4.500.000 perbulan. Sementara untuk karyawan harian batas upah kena pajak di atas Rp450.000 per hari. Jika kurang dari angka tersebut, maka gaji karyawan tidak mendapat potongan pajak PPh21.
Supaya Anda mendapatkan gambaran tentang slip gaji, berikut adalah contoh slip gaji karyawan cafe dengan format Excel dan juga dari aplikasi penggajian Gadjian.
Contoh slip gaji karyawan format Excel
Contoh slip gaji karyawan di aplikasi Gadjian
a. THP service charge
b. Slip gaji pokok bulanan
Baca Juga: Besaran Tunjangan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan Karyawan
Solusi menghitung gaji karyawan dengan praktis
Setelah Anda mengetahui standar gaji pelayan cafe dan cara menentukan gajinya, Anda sudah bisa mulai menghitung gaji karyawan. Cara praktis untuk menghitung gaji tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi payroll online Gadjian.
Dengan menggunakan Gadjian, Anda tidak perlu khawatir masalah manajemen karyawan cafe. Karena menghitung gaji karyawan tidak lagi secara manual memakai Excel, sehingga Anda bisa menghitung gaji karyawan secara akurat dan langsung tercantum di slip gaji online Gadjian.
Kemudahan lainnya adalah Anda dapat menghitung iuran BPJS dan PPh 21 dengan otomatis. Software penggajian ini adalah solusi agar semua komponen gaji karyawan, seperti tunjangan kehadiran dan uang makan dihitung berdasarkan data absensi karyawan dengan cepat dan anti-repot.
Agar mengelola data kehadiran karyawan semakin mudah, Anda juga dapat menggunakan aplikasi absensi online Hadirr. Gadjian dapat terintegrasi dengan Hadirr. Dengan begitu Anda bisa dapat mengelola lemburan karyawan dan akan tercantum secara otomatis di slip gaji online Gadjian.
Dengan aplikasi manajemen karyawan ini, Anda juga tidak akan kerepotan juga untuk mengelola shift kerja. Khususnya bagi cafe yang memiliki dua atau tiga shift. Anda bisa mengaturnya sendiri sehingga menambah produktivitas kerja karyawan.
Sangat praktis dan mudah bukan? Saatnya Anda beralih ke Gadjian dan Hadirr sekarang juga!
Sumber
