Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pajak yang dikenakan kepada wajib pajak pribadi, baik karyawan maupun pekerja bebas. Menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) merupakan tugas yang rumit. Sebab, seorang admin finance perlu memahami beberapa aspek terkait perhitungan pajak penghasilan atau kalkulator PPh 21, seperti aturan PPh 21, mulai dari undang-undang, Peraturan Menteri Keuangan, sampai Peraturan Dirjen Pajak.
Lalu, ada juga nilai PTKP PPh 21 dan tarif PPh 21 yang saling berkaitan dalam menghitung PPh 21.
Tarif PPh 21 berdasarkan Pasal 17 ayat (1) Undang-undang Pajak Penghasilan adalah 5% untuk penghasilan hingga Rp50 juta. Kemudian 15%, 25% dan tertinggi 30% untuk penghasilan di atas 50%. Perhitungannya berasal dari selisih antara penghasilan kena pajak (PKP) dan PTKP.
Kamu pun harus menguasai pengetahuan teknis, semisal ke mana memasukkan tunjangan dan biaya jabatan di form perhitungan PPh 21, apa saja yang mengurangi penghasilan bruto, dan cara menghitung PPh 21 karyawan tetap dan lepas harian.
Keuntungan Menggunakan Software Kalkulator PPh 21
Karena tugas menghitung pajak karyawan terbilang rumit, banyak perusahaan memilih menggunakan kalkulator PPh 21 di software payroll.
Namun, alat ini pun punya kelemahan. Kamu harus rutin meng-update perangkat tersebut saat pemerintah mengubah peraturan PPh 21. Selain itu, beberapa software tidak cukup fleksibel karena memiliki akses terbatas.
Alternatif lainnya untuk hitung PPh 21 adalah menyewa jasa konsultan pajak. Namun, cara ini juga bukan berarti tanpa risiko. Bisa saja konsultan tersebut kurang terampil atau jasa sewanya mahal.
Baca Juga: Contoh Perhitungan Kalkulator PPh 21 dan BPJS
Lantas, apa solusi terbaik untuk menghitung PPh 21?
Software payroll Gadjian bisa jadi solusi paling praktis. Aplikasi ini berbasis cloud sehingga bisa diakses di mana saja melalui beragam perangkat, mulai dari smartphone hingga PC.
Gadjian memiliki kalkulator PPh 21 yang memudahkanmu menghitung pajak karyawan secara otomatis dan paperless. Mempekerjakan karyawan PKWTT, PKWT, pekerja harian, freelancer, atau tenaga kerja asing? Semua pajak penghasilannya bisa dihitung dengan kalkulator Gadjian.
Selain pekerjaan jadi lebih cepat selesai, kalkulator pajak juga lebih membantu untuk meminimalisir eror yang mungkin terjadi saat menghitung manual dengan Excel.
Keuntungan lain dari menggunakan kalkulator pajak Gadjian ialah sebagai berikut.
Bisa digunakan dengan berbagai metode perhitungan PPh 21
Kalkulator PPh 21 Gadjian bisa menghitung pajak dengan metode umum yang biasa digunakan, yaitu:
1. Metode gross: karyawan menanggung PPh 21 sendiri. Perusahaan membayar gaji bruto dan memotong pajak karyawan.
2. Metode gross up: perusahaan memberikan tunjangan sejumlah potongan pajak PPh 21.
3. Metode nett: perusahaan menanggung PPh 21 dengan memberi subsidi pajak. Karyawan menerima gaji bersih tanpa potongan pajak.
Baca Juga: Potongan Slip Gaji: Pajak Penghasilan (PPh 21)
Menghitung pajak sesuai perubahan peraturan perpajakan
Tidak perlu membuat reminder untuk update software secara manual, Gadjian akan otomatis memperbarui sistem hitung saat pemerintah mengubah peraturan pajak. Contohnya, besaran PTKP PPh 21 yang telah diperbarui.
Fleksibel
Karena merupakan platform online, Gadjian memungkinkan akses yang fleksibel. Kamu dan tim bisa menghitung PPh 21 karyawan dari mana saja. Data yang tersimpan real time dan otomatis sehingga tidak perlu lagi membuat pusat data on site di komputer kantor.
Tutorial Hitung Pajak Penghasilan dengan Kalkulator Gadjian
Kalkulator hitung pajak penghasilan Gadjian sangat mudah digunakan. Bahkan untuk yang belum pernah menggunakannya sekalipun. Berikut cara menggunakan kalkulator pajak penghasilan Gadjian.
1. Isi PPh 21/26 Awal
Jika akan menggunakan Gadjian setelah bulan Januari, kamu hanya perlu mengisi PPh 21/26 Awal di menu Kelola PPh 21/26, lalu pilih PPh 21/26 Awal.
2. Input data pajak karyawan
Input data pajak karyawan dengan cara memasukkannya satu-satu atau unggah template yang tersedia.
- Jika kamu memilih untuk input data satu per satu: klik kolom Aksi untuk menampilkan form Edit PPh 21, lalu lengkapi kolom berikut:
-
- Dari bulan: isi dengan angka 1 (Januari) atau angka bulan saat karyawan mulai masuk perusahaan. Contoh: karyawan A mulai join bulan April tahun ini maka masukkan angka 4.
-
- Ke bulan: isi dengan bulan terakhir (dalam angka) sebelum menggunakan Gadjian. Contoh: perusahaanmu baru menggunakan Gadjian pada bulan Agustus maka isi kolom ini dengan angka 7 (Juli).
-
- Gaji/pensiun atau THT/JHT: isi dengan nominal gaji pokok karyawan yang dibayarkan tiap bulan.
-
- Tunjangan PPh 21 (isi hanya jika perusahaanmu menerapkan metode gross up): isikan dengan tunjangan PPh 21 karyawan setiap bulan.
-
- Tunjangan lainnya, uang lembur, dan sebagainya: isi dengan jumlah semua tunjangan yang dibayar perusahaan. Mulai dari tipe pendapatan tetap, tergantung kehadiran/output, dan manual yang sifatnya reguler termasuk upah lembur. Masukkan juga jumlah tunjangan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
-
- Honorarium dan imbalan lain sejenisnya: isi jika karyawan menerima honorarium dari perusahaan.
-
- Premi asuransi yang dibayar pemberi kerja: isi jika perusahaan membayarkan premi asuransi komersial (di luar BPJS) untuk karyawan.
-
- Penerimaan dalam bentuk natura dan kenikmatan lainnya yang dikenakan pemotongan PPh Pasal 21: isi jika karyawan menerima pembayaran lain selain uang. Misalnya, fasilitas atau barang terkena pajak.
-
- Tantiem, bonus, gratifikasi, jasa produksi, dan THR: isi jika karyawan menerima pendapatan tidak teratur, seperti komisi, Tunjangan Hari Raya, dan bonus.
-
- Iuran pensiun atau JHT: isi dengan 2% upah (iuran Jaminan Hari Tua) dan 1% upah (Jaminan Pensiun) yang ditanggung karyawan setiap bulan.
-
- PPh 21 terbayar: isi dengan PPh 21 yang dibayarkan setiap bulan.
-
- Klik Simpan jika setiap kolom sudah terisi.
- Klik Simpan jika setiap kolom sudah terisi.
- Jika memilih unggah template, kamu bisa klik Upload PPh 21 Awal > Download Template untuk unduh file yang tersedia. Di template ini, kamu hanya perlu mengisi jumlah dalam rentang bulan bersangkutan. Misalnya, jumlah gaji pokok, tunjangan, iuran pensiun/JHT, dan sebagainya.
- Setelah selesai, klik lagi Upload PPh 21 Awal > Select File > Upload.
Baca Juga: Contoh Bukti Potongan Pajak Penghasilan PPh 21
Kalkulator pajak Gadjian akan otomatis menghitung pajak penghasilan karyawan dan langsung menampilkannya di bukti potong PPh 21.
Segera beralih ke Gadjian untuk menggunakan fitur kalkulator PPh 21. Perhitungan pajak penghasilan akurat, otomatis, serta up-to-date mengikuti aturan perpajakan terbaru pemerintah.