Kalkulator perhitungan lembur merupakan salah satu cara cepat untuk menghitung lembur karyawan. Dengan memasukkan angka gaji dan jam lembur, upah lembur akan langsung terhitung.
Meski demikian, tidak semua jenis kalkulator upah lembur punya sistem hitung yang cocok untuk ketentuan lembur di Indonesia. Mesin hitung digital ini umumnya dirancang menurut standar hitung lembur negara pembuatnya, atau bisa juga model universal.
Jadi, sebelum menggunakan kalkulator upah lembur, ada baiknya ketahui dulu perhitungan lembur sesuai peraturan pemerintah.
Ketentuan hitung lembur Indonesia
Baca Juga: Menghitung Upah Lembur dengan Rumus Depnaker
Setiap negara punya aturan perhitungan overtime sendiri, meski rata-rata basisnya sama, yakni upah per jam. Di Indonesia, rumus perhitungan overtime Depnaker ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 35 Tahun 2021.
Cara perhitungan lembur per jam di PP tersebut adalah menggunakan rumus pengali upah sejam. Seperti dalam tabel berikut:
Karena faktor pengali yang berbeda-beda, perhitungan lembur menjadi agak rumit. Ada yang 1,5 kali upah sejam, 2 kali upah sejam, 3 kali upah sejam, dan 4 kali upah sejam.
Upah sejam adalah 1/173 upah sebulan (upah pokok dan tunjangan tetap). Jika upah dibayarkan harian, upah sebulan sama dengan 25 kali upah sehari (6 hari kerja seminggu) atau 21 kali upah sehari (5 hari kerja seminggu).
Pengali upah lembur ditentukan oleh hari lembur, lamanya lembur, dan sistem hari kerja seminggu. Jadi, perhitungan upah lembur 10 jam pada hari libur ≠ 10 x 1/173 x upah sebulan, tetapi seperti berikut:
Sistem 5 hari kerja, upah lembur 10 jam = 23 x 1/173 x upah sebulan
Sistem 6 hari kerja, upah lembur 10 jam = 25 x 1/173 x upah sebulan.
Contoh kalkulator lembur
Beberapa kalkulator lembur tersedia gratis, dan dapat digunakan langsung di website. Namun, ada juga yang berupa aplikasi mobile yang harus diunduh dan dipasang di perangkat Android atau iOS. Berikut ini contohnya:
1. Omni calculator
Ini merupakan situs penyedia aneka jenis kalkulator online yang dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Seperti kesehatan, konstruksi, kimia, matematika, fisika, keuangan, olahraga, dan statistik. Overtime calculator dapat ditemukan di kategori kalkulator keuangan.
Kalkulator ini disesuaikan dengan standar FLSA (Fair Labour Standard Acts) Amerika Serikat. Di mana waktu kerja seminggu 40 jam dan pengali upah lembur minimum adalah 1,5 kali upah sejam.
Cara menggunakannya adalah dengan memasukkan upah sejam (regular pay) atau bisa juga gaji sebulan (total regular pay), jumlah jam kerja sebulan (regular worktime), jumlah jam lembur (overtime hours), dan pengali lembur (overtime pay multiplier).
Hasilnya akan muncul jumlah uang lembur (total overtime pay) sekaligus jumlah gaji dan lembur (total pay). Contoh, gaji sebulan Rp6.000.000 dan jam kerja 176 jam (8 jam x 22 hari), maka akan muncul upah sejam Rp34.090,91.
Dengan multiplier 1,5, akan keluar rate lembur Rp51.136,36. Jika jumlah jam lembur sebulan 11 jam, maka upah lembur adalah Rp562.500.
2. Good calculator
Kalkulator lembur ini hanya mengakomodasi data upah sejam. Jadi, perusahaan yang membayar karyawan dengan upah bulanan harus mengubah satuan upahnya lebih dulu menjadi upah sejam (1/173 x upah bulanan).
Contoh, dengan memasukkan upah sejam Rp30.000, jam kerja sebulan 176 jam, pengali lembur 2 kali upah sejam, dan jumlah jam lembur 20 jam, maka setelah menekan tombol “Calculate” akan muncul upah lembur Rp1.200.000, gaji sebulan Rp 5.280.000 dan total gaji dan lembur Rp6.480.000.
3. Aplikasi Upah Lembur
Aplikasi ini tersedia di Google Play dan dapat diunduh di perangkat Android. Karena buatan Indonesia, aplikasi Upah Lembur disesuaikan dengan ketentuan lembur Depnaker.
Cara menggunakannya juga cukup mudah, tinggal memasukkan gaji pokok dan tunjangan tetap, lalu memilih hari dan tanggal lembur dengan mengetuk ikon kalender, dan memasukkan jumlah jam lembur.
Pada kolom keterangan dapat ditambahkan jenis pekerjaan lembur. Bagian pentingnya adalah memilih jenis lembur yang sesuai. Misalnya, tanggal kalender merupakan hari kerja, maka ketuk tombol “Lembur hari kerja biasa”. Nominal upah lembur akan muncul otomatis.
Ketuk tombol “Tambah” untuk menyimpan. Ulangi hal sama untuk perhitungan lembur di hari yang berbeda. Di halaman catatan lembur, akan muncul total jam lembur dan total upah lembur yang telah dihitung.
Baca Juga: Cara Menggunakan Kalkulator Pajak Gaji Karyawan
Keterbatasan kalkulator lembur
Meski dapat digunakan untuk menghitung upah lembur. Ketiga contoh kalkulator di atas juga punya keterbatasan. Prosesnya tidak benar-benar otomatis dalam menyelesaikan perhitungan lembur di perusahaan.
Pada contoh nomor 1 dan 2, algoritma kalkulator ini hanya untuk menghitung upah lembur menggunakan pengali (multiplier) tunggal. Meskipun angkanya bisa diatur di kolom multiplier. Sementara, aturan lembur Indonesia menerapkan pengali lembur berbeda-beda dari 1,5 – 4 kali upah sejam.
Jadi, jika menggunakan kalkulator ini, perlu dipisahkan dulu jam kerja lembur. Berdasarkan pengali 1,5 jam, 2 jam, 3 jam, dan 4 jam. Lalu, masing-masing dihitung dan hasilnya dijumlahkan.
Cara lainnya adalah menghitung dulu total unit lembur menggunakan pengali seperti tabel di atas. Lalu hasilnya dimasukkan ke kolom jam lembur, dan multiplier diisi angka 1. Tetapi, kedua cara tersebut sama-sama merepotkan dan tidak efisien.
Kalkulator nomor 3 sesuai dengan aturan hitung lembur Indonesia. Namun perhitungan upahnya harus dilakukan setiap hari lembur dengan cara input manual. Untuk menghitung puluhan hingga ratusan karyawan pabrik yang bekerja lembur, aplikasi ini jelas kurang cocok.
Semua contoh kalkulator lembur di atas masih tetap melibatkan peran admin dalam input dan perhitungan. Sehingga risiko kesalahan masih tetap tinggi.
Baca Juga: Tips Cara Membuat Jadwal Kerja Karyawan
Aplikasi Gadjian dan Hadirr: Kalkulator lembur otomatis
Untuk mengelola lembur karyawan perusahaan, kamu membutuhkan kalkulator lembur otomatis dan andal. Bukan hanya harus sesuai dengan ketentuan lembur pemerintah, tetapi juga cepat dan efisien tanpa banyak melibatkan proses manual.
Kamu perlu mencoba Hadirr dan Gadjian. Hadirr adalah aplikasi absensi online berbasis cloud yang memiliki fitur kelola lembur online untuk mengelola proses persetujuan lembur karyawan secara digital, serta mencatat kehadiran lembur beserta jamnya secara akurat.
Seluruh catatan lembur karyawan akan didokumentasikan secara detail dan tersimpan di aplikasi Hadirr. Data rincian lembur tersebut dapat diunduh dalam bentuk rekap atau langsung diimpor ke aplikasi payroll Gadjian.
Gadjian adalah software payroll berbasis web yang memiliki kalkulator perhitungan lembur otomatis untuk menghitung upah lembur sesuai ketentuan terbaru. Kamu hanya perlu melakukan pengaturan rate lembur sejam di aplikasi melalui menu Pengaturan > Gaji & LTHR, poin 3 dan 4.
3) Apakah perusahaan Anda menerapkan lembur? Klik “Ya”.
4) Pilih formula yang Anda gunakan untuk menghitung uang lembur: gaji pokok/173; (gaji pokok + tunjangan tetap)/173; atau nominal (jumlah rupiah per jam). Silakan pilih salah satu.
Setelah kamu mengimpor data kehadiran lembur dari Hadirr ke Gadjian. Sistem aplikasi hitung lembur online akan mengalkulasi sendiri upah lembur karyawan bersangkutan berdasarkan pengaturan di aplikasi. Hasilnya, komponen uang lembur akan muncul di kolom pendapatan slip gaji online karyawan.
Contoh: Karyawan dengan gaji pokok Rp5.000.000 bekerja lembur 4 jam dalam satu hari kerja.
Rate lembur (upah sejam) |
= 1/173 x Rp5.000.000 = Rp28.902 |
Uang lembur 4 jam (hari kerja) |
= (1,5 + 2 + 2 + 2) x rate = 7,5 x Rp28.902 = Rp216.765 |
Jika menggunakan aplikasi Gadjian, uang lembur langsung terhitung otomatis seperti berikut:
Dengan menggunakan Hadirr dan Gadjian, perhitungan lembur karyawan benar-benar berjalan otomatis di dalam sistem aplikasi. Admin tidak mencatat, menginput, dan menghitung jam lembur maupun upah lembur, sehingga perhitungannya akurat dan bebas human error.
Sumber
PP No. 35 Tahun 2021 tentang PKWT, Alih Daya, Waktu Kerja, dan PHK. JDIH Kemnaker.