Cara Menghitung PPh 21 Metode Mix di Gadjian

Cara Menghitung PPh 21

Cara Menghitung PPh 21 Metode Mix di Gadjian – Pajak penghasilan karyawan dapat dihitung dengan tiga metode, yakni gross, gross up, dan nett. Ketiga cara menghitung PPh 21 itu diperbolehkan dan sesuai dengan Peraturan Dirjen Pajak No 16 Tahun 2016 tentang tata cara pemotongan, penyetoran, dan pelaporan PPh 21/26.

Kamu dapat memilih salah satu metode perhitungan PPh 21 sesuai dengan kebijakan remunerasi yang diterapkan perusahaan. Cara hitung pajak karyawan ini ditentukan berdasarkan siapa yang menanggung pajak PPh 21 karyawan, apakah pemberi kerja (perusahaan) atau pekerja sendiri.

PPh 21 gross

Metode gross digunakan untuk menghitung pajak penghasilan karyawan yang ditanggung sendiri oleh karyawan sebagai wajib pajak orang pribadi, di mana besaran PPh 21 mengurangi gaji karyawan setiap bulan. Perusahaan sebagai pemberi kerja tidak menanggung pajak PPh 21 karyawan. 

Baca Juga: Cara Menghitung PPh 21 Karyawan Tetap

Gaji yang dibayarkan oleh perusahaan merupakan penghasilan kotor yang belum dikurangi pajak. Sedangkan gaji bersih (take home pay) yang diterima karyawan merupakan penghasilan yang telah dipotong PPh 21.

Gaji bersih (THP) = Gaji – PPh 21

Misalnya, dalam perjanjian kerja, di bagian hak karyawan disebutkan gaji karyawan Rp10.000.000. Namun saat penggajian, karyawan hanya menerima Rp9.750.000 setelah dipotong PPh 21 sebesar Rp250.000.

PPh 21 gross up

Metode gross up digunakan untuk menghitung pajak penghasilan karyawan yang ditanggung karyawan melalui pemotongan gaji. Namun, perusahaan memberikan tunjangan pajak yang ditambahkan ke dalam penghasilan bruto karyawan sebesar PPh 21 yang akan dipotong dari gaji.

Gaji kotor yang dibayarkan kepada karyawan lebih besar dari yang dijanjikan perusahaan, karena ada penambahan tunjangan pajak. Sedangkan, gaji bersih yang diterima karyawan sama dengan nominal yang dijanjikan meski slip gaji dipotong PPh 21.

Gaji bersih (THP) = Gaji + tunjangan PPh 21 – PPh 21

Misalnya, karyawan dijanjikan gaji Rp10.000.000, perusahaan membayar karyawan Rp10.294.117, karena ditambah tunjangan PPh 21 sebesar Rp294.117. Sedangkan THP yang diterima karyawan di slip gaji tetap Rp10.000.000, setelah dipotong pajak Rp294.117. 

PPh 21 nett

Metode nett digunakan untuk menghitung pajak penghasilan karyawan yang ditanggung perusahaan melalui subsidi pajak. Slip gaji karyawan tidak dipotong PPh 21, sehingga karyawan menerima gaji bersih utuh.

Berbeda dengan tunjangan PPh 21 gross up, subsidi PPh 21 dalam perhitungan nett tidak termasuk penghasilan bagi karyawan, sehingga tidak menambah penghasilan bruto. Subsidi pajak, menurut Peraturan Dirjen Pajak, merupakan bentuk kenikmatan yang bukan objek pajak penghasilan.

Gaji bersih (THP) = Gaji

Contoh, jika karyawan dijanjikan gaji Rp10.000.000, maka gaji yang dibayarkan perusahaan Rp10.000.00, dan gaji yang diterima karyawan juga Rp10.000.000 tanpa potongan pajak.

Baca Juga: Cara Menggunakan Kalkulator Pajak Gaji Karyawan

PPh 21 mix

Pada praktiknya, ada perusahaan yang menerapkan kombinasi dari metode hitung PPh 21 di atas. Salah satu pertimbangannya adalah untuk membagi tanggungan pajak karyawan oleh perusahaan dan karyawan.

Metode mix ini bisa merupakan kombinasi dari gross up dan gross atau net dan gross. Misalnya, untuk penghasilan yang sifatnya teratur seperti gaji bulanan ditanggung perusahaan (nett) sedangkan untuk penghasilan tidak teratur seperti bonus dan komisi ditanggung karyawan (gross).

Metode hitung PPh 21 mix di payroll Gadjian

Aplikasi payroll Gadjian menyediakan tiga metode PPh 21 di atas: gross, gross up, dan nett. Namun, perusahaan pengguna Gadjian dimungkinkan menerapkan metode mix, atau kombinasi dua cara hitung untuk karyawan yang berbeda status maupun golongan jabatan.

Contohnya, kamu dapat menerapkan metode gross untuk pajak karyawan kontrak PKWT dan metode gross up atau nett untuk pajak karyawan PKWTT. Caranya cukup mudah, tinggal masuk ke menu Personalia dan sub-menu Karir & Remunerasi.

Pada kolom Non-remunerasi, kamu dapat melakukan pengaturan dengan memilih status karyawan (Karyawan Tetap Percobaan / Karyawan Tetap Permanen / Karyawan PKWT / Karyawan Lepas).

cara menghitung pph 21
Cara menghitung pph 21 mix di aplikasi Gadjian | Gadjian

Kemudian, pilih juga metode perhitungan pajak yang akan diterapkan untuk karyawan bersangkutan (Gross / Gross Up / Nett).

metode perhitungan pajak
Metode perhitungan pajak karyawan | Gadjian

Pada contoh di atas, PPh 21 untuk staf HRD yang berstatus karyawan tetap percobaan menggunakan metode nett atau pajak ditanggung perusahaan. Nah, kamu bisa membuat pengaturan untuk karyawan lain dengan cara yang sama, misalnya metode gross untuk non-staff atau karyawan lepas, dan seterusnya.

Ini berarti, dalam satu perusahaan, kamu bisa menerapkan metode hitung PPh 21 berbeda-beda terhadap subjek (jenis karyawan).

Baca Juga: Sistem Perhitungan Gaji Perusahaan Manufaktur

Dengan software HRIS Gadjian, penggunaan metode mix juga bisa diterapkan terhadap objek (jenis penghasilan). Contohnya adalah perhitungan PPh 21 untuk jenis penghasilan teratur (gaji pokok, tunjangan tetap, lembur) dan penghasilan tidak teratur (THR, bonus, komisi) seperti berikut:

  1. PPh 21 gaji bulanan ditanggung perusahaan 
  2. PPh 21 THR/bonus/komisi ditanggung karyawan

Kedua jenis penghasilan tersebut bisa dihitung dengan metode PPh 21 kombinasi nett dan gross. Namun, slip penghasilannya dibuat terpisah, yakni:

  1. Slip Gaji Bulanan (PPh 21 nett) tanpa potongan pajak 
  2. Slip THR/Bonus/Komisi (PPh 21 gross) dengan potongan pajak.
metode PPh 21 nett
Metode PPh 21 nett dan gross karyawan perusahaan | Gadjian

Untuk slip gaji yang PPh-nya dihitung dengan metode nett, tidak ada komponen potongan pajak penghasilan. Jumlah PPh 21 yang ditanggung perusahaan muncul slip gaji, tetapi tidak ditambahkan ke penghasilan bruto karyawan.

contoh slip gaji
Contoh slip gaji dengan potongan pajak PPh 21 | Gadjian

Cloud payroll solusi penggajian & PPh 21

Selain metode hitung pajak dapat diatur dan disesuaikan seperti di atas, keunggulan lain fitur hitung PPh 21 online di Gadjian adalah lebih minim kesalahan dibandingkan sistem hitung dengan rumus manual di Excel. Sebab, aplikasi menjalankan proses hitung otomatis berdasarkan data yang dimasukkan.

Misalnya, kamu bisa mengatur jenis-jenis pendapatan yang dikenai PPh 21 dan yang tidak. Untuk jenis pendapatan yang diatur tidak kena PPh 21, secara otomatis tidak akan dipotong pajak penghasilan oleh kalkulator PPh 21 Gadjian.

Baca Juga: Mengenal 9 Jenis Potongan dalam Slip Gaji Karyawan

Proses ini tidak bisa menggunakan spreadsheet, karena kamu mesti memilah pendapatan dan menghitung pajaknya manual. 

Contoh lainnya, dalam hitung manual PPh 21 THR/bonus, prosesnya dilakukan tiga kali, yakni menghitung PPh 21 gaji dan THR/bonus dulu, kemudian menghitung PPh 21 gaji, baru mencari selisih PPh 21 gaji dan THR/bonus dengan PPh 21 gaji. 

Dengan Gadjian, PPh 21 THR/bonus terhitung otomatis seperti gambar di bawah.

kalkulator pph 21 gadjian
Slip gaji dengan kalkulator PPh 21 Gadjian | Gadjian

Selain andal menghitung PPh 21 karyawan sesuai dengan aturan pajak yang berlaku, Gadjian juga menyediakan file CSV untuk memudahkan pelaporan pajak. Untuk karyawan tetap, tersedia bukti potong PPh 21 online yang dapat diunduh untuk pengisian SPT Tahunan.

Gadjian adalah HR & payroll cloud terbaik di Indonesia yang memiliki beragam fitur penggajian dan administrasi karyawan. Aplikasi ini dapat membantu perusahaan kamu lebih efisien dan hemat biaya kelola personalia.

Coba Gadjian Sekarang

Baca Juga Artikel Lainnya