Per Januari 2022 ini, tarif PPh 21 wajib pajak orang pribadi di Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) No. 7 Tahun 2021 mulai berlaku. Nah, jangan lupa untuk menghitung pajak penghasilan karyawan kamu menggunakan ketentuan tarif PPh 21 terbaru.
Apa saja yang diubah dan apa yang membedakan tarif baru PPh 21 2022 dengan tarif PPh 21 sebelumnya di UU Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008?
Baca Artikel Terbaru: Lengkap, Daftar Tarif PPh 21 2024 Terbaru
Lapis Penghasilan Kena Pajak PPh 21 (PKP) UU HPP
Dalam UU No. 36 Tahun 2008 (UU PPh), ada 4 lapis (layer) pajak progresif yang diatur dalam Pasal 17 ayat (1) huruf a, yaitu:
| Lapis | PKP |
| Ke-1 | ≤ Rp. 50 Juta |
| Ke-2 | Rp. 50 Juta < PKP ≤ Rp. 250 Juta |
| Ke-3 | Rp. 250 Juta < PKP ≤ Rp. 500 Juta |
| Ke-4 | PKP > Rp. 500 Juta |
Sementara UU No 7 Tahun 2021 (UU HPP) merevisi lapis pajak ke-1, ke-2, dan ke-4, serta menambahkan lapis pajak ke-5, sehingga menjadi:
| Lapis | PKP |
| Ke-1 | PKP ≤ Rp60juta |
| Ke-2 | Rp. 60 Juta < PKP ≤ Rp. 250 Juta |
| Ke-3 | Rp. 250 Juta< PKP ≤ Rp500 Juta |
| Ke-4 | Rp. 500 Juta < PKP ≤ Rp5 Miliar |
| Ke-5 | PKP > Rp. 5 Miliar |
Baca Juga: 4 Contoh Perhitungan Pajak Penghasilan Karyawan
Besaran Tarif Progresif PPh 21 UU HPP
Tarif pajak penghasilan 2022 juga berbeda dari sebelumnya. Karena penambahan lapis penghasilan, tarif pajak baru juga menjadi lima lapis.
Berdasarkan aturan PPh 21 terbaru, tarif 5% diterapkan untuk rentang penghasilan hingga Rp60 juta. Di aturan sebelumnya, sampai dengan 2021, tarif 5% berlaku untuk penghasilan hingga Rp50 juta.
Jika menurut UU PPh, penghasilan karyawan Rp60 juta setahun dikenai dua lapis tarif, yaitu lapis pertama 5% dan lapis kedua 15%, maka dengan tarif pajak penghasilan UU HPP, kini hanya dikenai tarif satu lapis.
Perubahan tarif ini akan berpengaruh pada nilai pajak penghasilan, yakni menjadi lebih kecil. Sehingga, tarif pajak baru bukan hanya menguntungkan karyawan, tetapi juga perusahaan yang memberikan tunjangan PPh 21 maupun subsidi PPh 21.
Namun, keuntungan berupa nilai pajak lebih rendah hanya dinikmati oleh wajib pajak orang pribadi yang memiliki PKP di atas Rp50 juta. Sedangkan karyawan yang memiliki PKP sampai dengan Rp50 juta tidak mengalami perubahan nilai PPh 21.
Perhitungan dengan Tarif Progresif PPh 21 UU HPP
Untuk mengetahui perubahan nilai pajak penghasilan akibat tarif baru, kamu bisa perhatikan contoh perhitungan PPh 21 UU HPP di bawah ini.
1. PKP di atas 50 juta
Seorang karyawan menerima gaji Rp10.000.000 sebulan, menikah dan tidak punya anak, dan terdaftar BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Maka perhitungan PPh 21-nya seperti berikut:
Sementara, sebelum aturan tarif baru, potongan pajaknya lebih besar karena perhitungannya menggunakan dua lapis tarif seperti berikut:
Baca Juga: Cara Pakai Kalkulator Pajak PPh 21 di Aplikasi Gadjian
2. PKP sampai dengan 50 juta
Seorang karyawan menerima gaji Rp7.000.000 sebulan, tidak menikah dan tidak punya tanggungan, dan terdaftar BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Maka perhitungan PPh 21-nya seperti berikut:
Perhitungan ini tetap sama dengan perhitungan menggunakan tarif UU PPh, yakni hanya dikenai tarif lapis pertama.
Hitung PPh 21 Online di Gadjian
Ingin hitung pajak karyawan lebih cepat dan akurat tanpa rumus Excel? Kamu bisa menggunakan aplikasi Gadjian yang memiliki fitur hitung PPh 21/26 Online.
Gadjian adalah kalkulator penggajian yang menghitung gaji karyawan secara efisien. Dengan sedikit pengaturan di awal, sistem akan menghitung slip gaji online karyawan secara otomatis setiap bulan, mengalkulasi seluruh komponen penghasilan seperti gaji pokok, tunjangan, bonus, lembur, THR, juga komponen potongan seperti iuran BPJS dan pajak penghasilan karyawan.
Sistem hitung Gadjian selalu up-to-date. Dengan perubahan ketentuan tarif PPh 21, perhitungan pajak penghasilan karyawan di software payroll cloud ini diperbarui per Januari 2022. Sehingga, hasil perhitungan tetap sesuai dengan aturan pajak terbaru.
Baca Juga: Pentingnya Sistem HRIS Online Pascapandemi
Gadjian mengakomodasi perhitungan PPh 21 dengan metode gross, gross up, dan nett. Jadi, seandainya perusahaan kamu memberikan tunjangan PPh 21, maka Gadjian otomatis akan menghitung tunjangan PPh 21 dan potongan pajaknya. Kamu tak perlu repot menggunakan rumus menghitung tunjangan PPh secara manual.
Selain menghitung gaji beserta potongan pajaknya dan menyusun slip gaji online, Gadjian juga memudahkan admin Finance membayar gaji karyawan dengan sekali klik. Dengan Gadjian, hitung dan bayar gaji jadi jauh lebih praktis, mudah, dan cepat.
Sumber
UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. JDIH Kemenkeu.
UU No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. JDIH Kemenkeu.
Writer: K
