Ketentuan Uang Kompensasi PKWT Sesuai UU Cipta Kerja Terbaru

uang kompensasi pkwt

Perusahaan yang telah mempekerjakan para karyawan kontrak atau PKWT pada saat ini wajib untuk mempersiapkan sebuah uang kompensasi PKWT atau disebut juga uang pesangon. Hal tersebut memang diketahui tidak pernah terjadi sebelumnya. Di mana saat masa kontrak karyawan telah selesai, maka pengusaha tidak harus memberikan pembayaran apapun pada para karyawan yang bersangkutan.

Pemerintah sudah mengesahkan Perpu Cipta Kerja menjadi UU Nomor 6 tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan pada Maret 2023. Dalam UU tersebut membahas pengendalian seputar kompensasi PKWT UU Cipta Kerja Terbaru.

Kompensasi terhadap pekerja PKWT ini diatur secara rinci dalam PP No 35 Tahun 2021 tentang PKWT, Alih Daya Waktu Kerja serta Waktu Rehat, serta PHK (PP 35/2021). Kemudian bagaimana ketentuan seputar kompensasi ini? Apakah semua pekerja PKWT memperoleh kompensasi?

Baca Juga: Peraturan Karyawan PKWT dan Uang Kompensasi

Syarat dan Ketentuan Uang Kompensasi PKWT

Image by jcomp on Freepik - Uang Kompensasi PKWT

1. Kompensasi Diberikan untuk Pekerja yang Sudah Bekerja Minimal 1 Bulan

Adapun ketentuan untuk pekerja PKWT untuk memperoleh uang kompensasi saat berakhirnya PKWT yaitu sudah bekerja minimal ataupun paling sedikit satu bulan secara terus menerus. Sesuai dengan isi Pasal 15 ayat (3) UU PP 35/ 2021 untuk uang kompensasi PKWT PPh 21 diartikan di ayat (1).

2. Cara Menghitung Uang Kompensasi

Besaran uang pesangon atau perhitungan kompensasi PKWT yang diatur bukanlah sedikit. Adapun untuk satu bulan gaji yang biasa dijadikan dasar dari perhitungan untuk uang kompensasi PKWT ini terdiri dari gaji pokok dan tunjangan rutin.

Kecuali untuk perusahaan yang mempraktikkan tunjangan tidak rutin maupun tidak terdapat tunjangan sampai dasar perhitungan cuma dari upah pokok, seperti disebutkan pada Pasal 16 ayat (2) sampai (4) PP 35/2021.

3. Uang Kompensasi Rutin Diberikan Meski Salah Satu Pihak Mengakhiri Kontrak

Tidak hanya itu uang kompensasi senantiasa diberikan kepada pekerja PKWT berdasarkan perjanjian PKWT, apabila salah satu pihak mengakhiri ikatan kerja saat sebelum berakhirnya jangka waktu yang diresmikan dalam PKWT. Besaran uang pesangon senantiasa dihitung bersumber pada jangka waktu yang sudah dilaksanakan oleh pekerja/buruh.

4. Uang Kompensasi Tidak Berlaku Kepada WNA

Pemberian akan uang kompensasi pekerja PKWT ini hanya berlaku untuk para pekerja berkewarganegaraan Indonesia. Sehingga perusahaan tidak diharuskan untuk membayar uang kompensasi untuk pekerja WNA.

Baca Juga: Apa Perbedaan Uang Kompensasi dan Pesangon?

Contoh Perhitungan Kompensasi PKWT

Perlu Anda ketahui bersama bahwa UU tidak berlaku surut. Oleh sebab itulah, ketentuan UU Cipta Kerja Terbaru 2023 tentang kompensasi PKWT ini sudah berlaku karena tidak ada perubahan yang signifikan dari UU Cipta Kerja pertama kali disahkan, yaitu 2 November 2020. 

Contoh Kasus:

PKWT 2 tahun ini dimulai tanggal 1 Mei 2020 sampai 30 April 2022. Karyawan kontrak mendapatkan pendapatan sekitar Rp 10.000.000 setiap bulan. Masa kerja ini sebagai dasar dari perhitungan kompensasi bukan hitungan 24 bulan. Akan tetapi dihitung mulai tanggal 2 November 2020 sampai 30 April 2022 atau hitungan 18 bulan. Sehingga, untuk uang kompensasi yang akan dibayarkan kepada karyawan tersebut pada tanggal 30 April 2022 :

18/12 x Rp10.000.000 = Rp 15.000.000

Di akhir kontrak, perusahaan memperpanjang PKWT selama 2 tahun, maka pembayaran uang kompensasi selanjutnya pada 30 April 2024 sebesar:

24/12 x Rp 10.000.000 = Rp 20.000.000

Sebaliknya, bagi PKWT yang dimulai setelah 2 November 2020, masa kerja karyawan sebagai dasar cara menghitung kompensasi PKWT ataupun perhitungan pesangon kontrak akan dihitung dari awal PKWT saat kontrak disepakati.

Cara Praktis Kelola PKWT Karyawan

Payroll Sofware Indonesia untuk Mengeloala Keuangan dan Karyawan Perusahaan | Gadjian

Saat ini mengelola karyawan PKWT lebih mudah serta efektif dengan aplikasi payroll Gadjian. Anda tidak perlu melakukan pencatatan manual jangka waktu PKWT serta mengingatnya satu per satu.

Fitur reminder untuk PKWT di aplikasi Gadjian ini secara default pasti akan memberikan notifikasi 30 hari pada saat sebelum masa kontrak dari karyawan berakhir. Sehingga, Anda mempunyai cukup waktu untuk menghitung dan juga mempersiapkan uang kompensasi PKWT. Anda juga bisa menyusun draft perjanjian jika ingin memperpanjang kontrak.

Baca Juga: Inilah Aturan Probation Karyawan Kontrak atau PKWT

Gadjian merupakan aplikasi payroll terbaik untuk membantu Anda menghitung gaji karyawan tetap maupun karyawan kontrak. Termasuk fitur hitung tunjangan, bonus, THR, hitung iuran BPJS, hingga potongan pajak PPh 21-nya secara otomatis dan akurat.

Dengan menggunakan fitur kalkulator hitung gaji online, pekerjaan seputar penggajian yang rumit bisa Anda selesaikan dalam waktu singkat dan minim human error. Penghitungan pajak penghasilan online juga sangat mudah dilakukan dengan menggunakan aplikasi ini.

Coba Gadjian Sekarang

Sumber

UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. JDIH Kemnaker.

PP No. 35 Tahun 2021 tentang PKWT, Alih Daya, Waktu Kerja, dan PHK. JDIH Kemnaker.

Baca Juga Artikel Lainnya