Perubahan iklim telah memengaruhi kesadaran konsumen global, terutama di negara maju, untuk lebih banyak menggunakan produk eco-friendly. Mereka semakin teredukasi dan kritis terhadap kegiatan industri yang tidak ramah lingkungan dan memilih untuk tidak mengonsumsi produknya.
Tak ingin kehilangan pasar, sejumlah perusahaan mulai beralih ke praktik kegiatan ekonomi berkelanjutan atau go-green, seperti penggunaan energi alternatif dan penerapan standar industri hijau yang rendah karbon. Namun, sayangnya, tidak semuanya berhasil menerapkannya.
Baca Juga: Bisnis Minuman Kekinian Harga Terjangkau
Pendiri Dr Earth Company, sebuah perusahaan pertanian organik berbasis di California, Amerika Serikat, Milo Shammas, menyebutkan bahwa menjalankan bisnis ramah lingkungan cukup menantang, tetap bukan hal mustahil. Sebab, konsep go-green bukan sekadar tentang produk, tetapi juga gaya bisnis yang diterapkan.
Jika kamu juga tertarik mengembangkan industri hijau dan memasarkan merek yang eco-friendly, kamu bisa meniru empat kiat Milo di bawah ini:
Praktikan semua yang kamu promosikan
Jika mempromosikan brand yang ramah lingkungan, maka perusahaanmu juga perlu mempraktikkan nilai-nilai semacam itu dalam proses produksi maupun standar kerja harian. Jika perlu, semua divisi di perusahaan telah menerapkan konsep industri hijau.
Misalnya, penerapan desain ruangan dengan banyak ventilasi dan akses cahaya matahari sehingga mengurangi penggunaan lampu dan pendingin suhu, penggunaan materi daur ulang untuk perabot kantor, penggunaan kendaraan yang efisien bahan bakar sebagai transportasi niaga, dan pemanfaatan energi matahari.
Namun, jika gaya bisnismu tak sejalan dengan produk ramah lingkungan yang kamu promosikan, maka perusahaanmu akan kehilangan konsumen.
Berkomunikasi jujur dengan pelanggan
Untuk mempromosikan bisnismu yang berorientasi ekologi, kamu mesti membangun komunikasi yang jujur, positif, dan dua arah dengan pelanggan. Banyak cara dapat dilakukan secara online dengan membuat blog mingguan, newsletter bulanan, selain menyediakan saluran bagi konsumen untuk bertanya lewat e-mail atau telepon.
Perusahaanmu juga dapat menggelar kegiatan untuk memperingati momen penting, seperti Hari Bumi, Hari Lingkungan, dan Hari Air. Undang pelangganmu untuk berpatisipasi, misalnya dengan penanaman pohon, pembuatan sumur resapan, dan pembuatan produk kerajinan daur ulang. Ini merupakan cara efektif untuk menguatkan brand dan perusahaan kamu yang pro-lingkungan.
Bermitra secara bijak
Bermitra dengan organisasi bisnis maupun non-profit yang memiliki filosofi yang sama merupakan hal penting yang mesti kamu lakukan. Bisnismu tidak akan berhasil jika berpartner dengan organisasi yang memiliki nilai yang tidak sejalan, misalnya hanya mengejar profit tinggi dengan mengabaikan aspek ekologi, seperti penggunaan materi non-degradable.
Kemitraan ini harus memiliki tujuan bersama yang realistis dan melibatkan semua pihak di dalamnya. Salah satu di antaranya adalah berkolaborasi memberikan edukasi kepada konsumen mengenai pentingnya industri hijau terhadap masa depan bumi dan kehidupan. Ini akan memicu kesadaran, mengubah gaya hidup, dan meningkatkan kebutuhan terhadap produk yang sehat dan ramah lingkungan.
Mulai dari yang lokal
Kembangkan kemitraan dengan komunitas dan usaha lokal dengan mempromosikan penyedia produk eco-friendly di sekitarmu. Misalnya, jika perusahaanmu bergerak di bisnis pangan sehat, kamu bisa menggandeng petani organik dan penyedia bahan baku lokal yang ramah lingkungan.
Menghubungkan bisnismu ke komunitas lokal juga dapat dilakukan dengan bergabung di kamar dagang dan asosiasi industri hijau di wilayahmu. Dengan menguatkan jejaring lokal, perusahaanmu lebih mudah mempromosikan brand untuk menarik konsumen loyal. Ini merupakan langkah awal jika sasaranmu mengubah perilaku konsumen di level nasional untuk beralih ke produk ramah lingkungan.
Untuk urusan mengelola administrasi karyawan, kamu juga dapat bermitra dengan perusahaan lokal PT Fatiha Sakti, penyedia payroll software Gadjian yang telah membantu ratusan perusahaan di Indonesia menangani pekerjaan HR dan finance secara efisien dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Tips Sukses Bisnis Ekspor Impor PT Surya Mas Logistik
Sistem Gadjian bekerja secara online dan semua data disimpan di server cloud. Ini lebih menghemat energi listrik dibandingkan perusahaanmu menyediakan perangkat fisik berupa komputer dan penyimpanan (storage) data di kantor.
Karena memanfaatkan teknologi internet, Gadjian merupakan aplikasi tanpa kertas atau paperless. Perhitungan gaji karyawan secara otomatis menghasilkan slip gaji online . Begitu pula dengan cuti dan lembur, tak perlu lagi menggunakan form kertas.
Jadi, menggunakan HR software Gadjian tidak hanya membuat perusahaan menghemat biaya kelola SDM puluhan juta rupiah setahun, tetapi juga mendukung praktik industri hijau dan berkelanjutan.