Dunia supply chain dikenal akan kompleksitas prosesnya karena melibatkan banyak pihak dalam satu mata rantai. Karena itu, setiap proses yang ada kerap memakan waktu lama dan melibatkan banyak pihak.
Salah satu proses yang juga ada dalam proses adalah proses pembayaran. Proses pengadaan yang memakan waktu lama membutuhkan banyak dokumen untuk validasi seperti PO, invoice dan lainnya. Selain itu, transaksi pembayaran B2B juga membutuhkan term of payment yang berbeda-beda mulai dari 30 hari hingga 120 hari. Namun, hanya ada dua pihak yang terlibat dalam prosesnya.
Baca Juga: Aplikasi Absensi Online Sekaligus Hitung Lembur dan Reimbursement
Bagaimana proses pembayaran terjadi?
Meski sudah memasuki era digital, banyak perusahaan yang masih melakukan pembayaran sesuai dengan kebiasaan lama. Di Amerika, 51% bisnis masih menggunakan cek sebagai alat pembayaran menurut Tipalti.
Kebiasaan ini tidak hanya terjadi di luar, tapi juga terjadi di dalam negeri. Selain cek, metode pembayaran manual juga masih menjadi salah satu cara yang digemari oleh banyak orang. Yang perlu disadari adalah, cara-cara lama justru dapat berakibat buruk secara jangka panjang.
Cara lama membawa bencana untuk jangka panjang
Jika dikalkulasi, gaya bayar dengan cek memakan biaya besar dan waktu yang lama. Menurut Paystand, satu cek memakan biaya hingga 4$ atau sekitar Rp. 50000. Secara umum, biaya tersebut termasuk dalam kurir, kertas, dan juga biaya lainnya yang termasuk ke dalamnya.
Selain itu, kepengurusan cek juga memakan waktu yang lama. Biaya pencairan cek rata-rata memakan waktu 3 hari. Tentunya, hal ini dapat membawa efek yang buruk bagi pemasukan perusahaan. Setiap perusahaan harus menunggu selama 3 hari untuk mendapatkan pemasukan karena menggunakan cek.
Perusahaan juga mengkhawatirkan tingkat transparansi pembayaran. Hal ini diakibatkan oknum tidak bertanggung jawab yang bisa melakukan pemalsuan pembayaran untuk keuntungan diri sendiri.
Selain itu, mereka juga tidak tahu apakah pelanggan mereka sudah membayar invoice atau belum. Kekhawatiran-kekhawatiran ini menjadi contoh-contoh masalah yang dihadapi oleh banyak pelaku usaha dalam dunia B2B.
Digital payment sebagai masa depan dari transaksi B2B
Dengan adanya pembayaran digital, para pelaku usaha bisa merasakan banyak manfaat terutama dari segi pemantauan, kecepatan dan kemudahan yang dirasakan. Untuk lebih jelasnya, berikut manfaat-manfaat digital payment bagi pelaku usaha.
- Cara pembayaran yang super mudah
Pembayaran digital mempermudah pelanggan dan penjual dalam melakukan transaksi, termasuk dalam B2B. Klien dapat dengan mudah membayar transaksi secara langsung dengan sendirinya. Hal ini dipermudah dengan cara bayar yang mudah, dimana mereka bisa membayarnya langsung dengan sistem 1-click-button atau Anda biasanya sering melihat tombol bayar sekarang.
- Minim resiko
Resiko fraud minim terjadi dalam transaksi digital payment. Sistem yang ada telah dilengkapi dengan standar keamanan yang berlaku, contoh ISO 27001. Hal ini juga menjadi komitmen Paper.id dalam menjaga data para pengguna dengan ISO 27001. Dengan begitu, Anda dapat bertransaksi dengan nyaman. Jadikan Paper.id sebagai portal pembayaran bisnis dengan beragam metode dan tingkat keamanan yang tinggi. Klik disini untuk mempelajarinya lebih lanjut.
- Mudah dilacak
Seperti yang telah disebutkan diatas, digital payment mempermudah pemantauan baik untuk pelaku usaha maupun pelanggannya. Bagi pelaku usaha, mereka bisa melihat apakah invoice yang telah dikirim telah dibayar dan bagi pelanggan, mereka bisa mengecek apakah mereka telah mendapatkan invoice-nya. Yang terpenting, resiko fraud tidak ada sama sekali.
- Beragam metode pembayaran
Digital payment memudahkan para pelaku usaha dalam pembayaran berkat adanya beragam metode pembayaran. Banyak studi telah membuktikan bahwa banyaknya metode pembayaran mempermudah pelanggan, sekaligus mempercepat proses pembayaran sehingga, saling menguntungkan kedua belah pihak.
- Hemat waktu dan biaya
Terakhir, hal positif yang dapat dirasakan adalah para pelaku usaha dapat menghemat budget dan waktu proses pembayaran. Dengan begitu, budget dan waktu operasional usaha dapat dialokasikan untuk hal lainnya.
Baca Juga: Mudah! Begini Prosedur Klaim Reimbursement Karyawan
Karena itu, beralihlah ke solusi pembayaran yang aman, nyaman dan efisien dari Paper.id! Digital Payment Paper.id memberikan beragam metode pembayaran yang bebas dipilih sesuai keinginan pelanggan. Selain itu, transaksi pembayaran otomatis tercatat di laporan pembukuan dan baik Anda dan pelanggan dapat memantau status pembayaran secara langsung lewat portal Payment.Paper.id. Daftarkan diri Anda secara gratis untuk merasakan kemudahan dalam transaksi pembayaran disini!