Pernah menggunakan Gmail sebagai alamat surat eletronik Anda? Atau pernah menyimpan data penting secara online di OneDrive atau iCloud? Jika ya, berarti Anda memanfaatkan aplikasi digital berbasis cloud.
Cloud atau komputasi awan adalah sistem komputasi yang bekerja dengan menggunakan teknologi internet dan penyimpanan virtual. Istilah cloud (awan) merujuk pada storage yang terdiri dari sekumpulan server yang tersimpan rapi dan dikelola oleh penyedia layanan cloud.
Dalam bahasa yang sangat sederhana, cloud ibarat sebuah komputer virtual berkapasitas raksasa yang terhubung internet. Cloud menjadi “otak” dari sistem komputasi yang fungsinya menyimpan, memproses, dan mengolah data.
Baca Juga: The Good, The Bad, The Ugly: Work Culture in Indonesia
Begini cara kerjanya. Saat Anda mengunggah dokumen ke OneDrive, Anda sedang mengirimkan data lewat internet ke server yang dikelola Microsoft. Kemudian server membaca, memproses, dan menyimpan data Anda. Suatu hari, saat Anda mengunduh dokumen itu, Anda kembali terhubung dengan server yang membaca dan memproses permintaan Anda.
Mudah, murah, cepat, aman, dan fleksibel adalah keunggulan cloud dibanding komputasi konvensional. Tak heran, popularitas cloud melambung dari hari ke hari dan menjadi tulang punggung bisnis ber-platform digital, dari mulai aplikasi marketplace hingga transportasi daring.
Para pemilik bisnis ini dapat menggunakan cloud yang disediakan oleh provider yang menguasai market share: seperti Microsoft, Amazon Web Services, IBM, Oracle, Google Cloud Platform, dan Alibaba, maupun dari penyedia cloud lokal. Dengan demikian, mereka tak perlu repot memikirkan dukungan penyimpanan data yang besar dan bisa lebih fokus mengembangkan bisnisnya.
Lalu, apa saja kelebihan cloud? Berikut 4 hal yang perlu Anda tahu jika ingin memanfaatkan aplikasi berbasis cloud untuk sektor usaha Anda.
Penyimpanan Data yang Aman
Cloud menggunakan sejumlah server sebagai storage yang tersimpan rapi di rak data center. Untuk melindungi privasi data, cloud menerapkan enkripsi data dengan algoritma yang sangat rumit. Ini membuat data terkunci dan tak bisa dibaca siapa pun, termasuk penyedia cloud.
Hanya Anda, pemilik data, yang bisa mengakses lewat otentikasi dan otorisasi, seperti menggunakan username dan password. Dengan demikian, Anda tak perlu khawatir data sensitif tentang bisnis, karyawan, pelanggan, transaksi, dan keuangan perusahaan dimata-matai.
Bagaimana jika data hilang atau terhapus? Penyedia cloud umumnya menyimpan server mereka di data center yang canggih, misalnya ber-level Tier IV yang memiliki fasilitas keamanan dan kesinambungan layanan. Data center ini biasanya berlokasi di daerah yang paling minim dari risiko bencana, memiliki back-up, serta dilengkapi suplai energi cadangan. Sehingga, ketika pasokan listrik utama terganggu, server selalu tetap bisa diakses.
Skalabilitas Tinggi
Cloud didesain untuk penyimpanan data yang besar hingga Exabyte. Namun tak perlu khawatir, cloud memiliki skalabilitas yang tinggi dan mampu menyesuaikan skala kebutuhan Anda, dari ukuran bisnis kecil hingga perusahaan besar.
Jika memulai sebagai bisnis kecil atau medium, Anda bisa menggunakan kapasitas yang sesuai. Di kemudian hari, jika kebutuhan penyimpanan data membengkak, cloud bisa memberikan kapasitas storage yang lebih besar tanpa harus memindahkan data.
Penyesuaian atas kebutuhan ruang data yang dinamis ini tidak Anda dapatkan jika Anda menyimpan data di komputer fisik di kantor yang memiliki kapasitas terbatas. Anda akan membutuhkan banyak hardisk untuk menyimpan data yang terus berkembang dari hari ke hari.
Akses yang Fleksibel
Karena memanfaatkan teknologi internet sebagai akses, cloud memungkinkan Anda bekerja dari mana saja. Anda bisa mengakses data-data bisnis perusahaan di masa saja selama terkoneksi dengan internet, melalui komputer maupun gawai di genggaman Anda.
Dalam bisnis ber-platform digital, fleksibel adalah kata lain dari mudah. Cloud memberikan layanan perusahaan lebih cepat kepada klien/pelanggan tanpa terhalang oleh batasan ruang dan jarak.
Sebagai contoh, jika Anda menggunakan software HRIS cloud untuk menangani pekerjaan personalia di perusahaan Anda, maka Anda bisa melakukan segalanya dengan lebih mudah. Mulai dari memantau kehadiran karyawan, hingga menangani cuti secara online, semua bisa dilakukan hanya dari telepon pintar Anda.
Lebih Efisien
Salah satu keunggulan lain cloud adalah membuat bisnis lebih efisien. Anda tak perlu memikirkan soal biaya infrastruktur jaringan, dukungan teknologi terkini, atau kemungkinan memiliki server sendiri. Semua teknologi komputasi awan sudah disediakan dan diperbarui oleh penyedia cloud.
Cloud membuat bisnis Anda lebih rendah biaya dan kompetitif dalam menjangkau pasar yang lebih luas. Inilah yang membuat disrupsi tak bisa dibendung, di mana bisnis trandisional secara cepat atau lambat digantikan bisnis startup ber-platform digital yang mulai dari kecil dengan memanfaatkan cloud.
Salah satu start-up berplatform digital di Indonesia adalah PT Fatiha Sakti, yang menyediakan aplikasi HRIS cloud terbaik, yaitu Gadjian dan Hadirr. Keduanya bisa Anda gunakan untuk mengelola berbagai pekerjaan personalia di perusahaan secara online, mulai dari mengelola absensi sampai menghitung dan membayar gaji karyawan tanpa repot.
Karena merupakan HR cloud services, semua data perusahaan Anda tersimpan aman di server yang dikelola oleh provider cloud raksasa berbasis di Amerika Serikat, Amazon Web Service. Keuntungan lainnya, Gadjian punya skalabilitas yang tinggi, sehingga cocok untuk segala ukuran bisnis dari UKM hingga perusahaan besar. Dengan akses yang fleksibel, mudah, dan cepat, pekerjaan jadi lebih mudah. Semua tugas HR bisa dikerjakan di mana pun dengan akses internet, tak harus duduk di depan meja komputer di kantor. Yuk, coba Gadjian sekarang.
