Seluruh pemerintah provinsi se-Pulau Jawa telah mengumumkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2023 pada 28 November 2022 lalu.
Kenaikan UMP, terlebih UMP Jakarta menjadi sorotan publik karena memiliki besaran tertinggi di seluruh Indonesia, begitu juga dengan provinsi-provinsi lainnya di Pulau Jawa dengan UMP yang terkenal cukup tinggi.
Sudahkah kamu mengetahui berapa kenaikan UMP 2023 khususnya untuk provinsi-provinsi di Pulau Jawa? Berikut uraian lengkapnya.
UMP DKI Jakarta 2023 : Naik Sebanyak 5,6 Persen
Pemerintah DKI Jakarta menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1153 Tahun 2022 tentang UMP 2023.
Berdasarkan aturan tersebut, UMP DKI Jakarta 2023 resmi ditetapkan sebesar Rp4.901.798 per bulan untuk pekerja dengan masa kerja kurang dari setahun.
UMP 2022 DKI Jakarta diketahui sebesar Rp4.641.854, sehingga angka kenaikan UMP Jakarta 2023 adalah Rp259.944.
Kenaikan UMP sebesar 5,6 persen tersebut, menurut Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Artono, didasarkan pada pasal 25 PP 36/2023 dan pasal 2 Permenaker 18/2022 tentang UMP 2023.
Ada 4 rekomendasi angka kenaikan UMP DKI Jakarta 2023 yaitu dari pemerintah provinsi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI, serta unsur buruh. Namun, pemilihan angka kenaikan tetap menjadi hak prerogatif Penjabat Gubernur DKI.
Seperti tahun sebelumnya, UMP Jakarta 2023 menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Baca Juga: Komplit! Daftar UMP 2023 dari 34 Provinsi di Indonesia
UMP Jakarta 2023 : Pemerintah Tetapkan Kewajiban Bagi Pengusaha
Pemprov DKI mewajibkan pengusaha untuk menyusun dan menetapkan struktur dan skala upah pekerja dengan memerhatikan kemampuan dan produktivitas perusahaan.
Para pengusaha tidak diperbolehkan membayar upah lebih rendah dari UMP 2023 yang ditetapkan. Khusus pengusaha yang telah memberi gaji lebih dari UMP 2023 juga dilarang menurunkan upah.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh. Pemerintah akan melakukan pengawasan terkait kebijakan tersebut dan pelanggaran dari Kepgub akan diberi sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.
Grafik Kenaikan UMP Jakarta dalam Lima Tahun Terakhir
Secara umum, UMP Jakarta selalu mengalami kenaikan, namun kenaikan pada tahun 2020 dan 2021 tidak terlalu besar dikarenakan situasi pandemi. Pada tahun 2021, kenaikan UMP hanya 3.27 persen dan sifatnya terbatas untuk sektor usaha yang terdampak pandemi.
Pada tahun 2022, UMP Jakarta masih meningkat meski tidak sebesar tren kenaikan UMP sebelum pandemi.
Baca Juga: Komponen UMR pada Sistem Penggajian
Rincian UMP 2023 Per Provinsi di Pulau Jawa
Berdasarkan pengumuman UMP yang sudah dilakukan setiap provinsi, kenaikan UMP di seluruh daerah berkisar 5 hingga 9 persen. Kenaikan tersebut sudah sesuai dengan aturan Permenaker yang menetapkan kenaikan maksimal 10 persen.
Berikut disajikan rincian nominal UMP 2023 provinsi di Pulau Jawa.
Kenaikan UMP di Pulau Jawa menarik untuk diikuti karena memiliki nominal yang tinggi. Pada tabel tersebut, Jawa Tengah mengalami kenaikan tertinggi di Pulau Jawa, mencapai delapan persen, sementara itu DKI Jakarta memiliki persentase kenaikan paling rendah di Pulau Jawa.
Namun, perlu diketahui, besaran UMP 2023 Jawa Tengah ternyata paling rendah se-Indonesia, disusul DI Yogyakarta dan Jawa Barat, sementara DKI Jakarta menduduki UMP tertinggi se-Indonesia.
Baca Juga: Perbandingan UMP Jakarta 2022 dan Lima Tahun Terakhir
Otomatisasi Pengaturan Struktur dan Skala Upah dengan Gadjian
Perusahaan wajib memiliki struktur dan skala upah. Hal ini bertujuan untuk mendorong produktivitas karyawan dan mewujudkan penggajian yang transparan.
Dalam penyusunan struktur dan skala upah, perusahaan perlu memerhatikan ketentuan seperti golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan, hingga kompetensi.
Untuk mempermudah penyusunan struktur dan skala upah, kamu dapat menggunakan aplikasi HRIS Gadjian. Aplikasi payroll Indonesia terbaik ini menawarkan fitur struktur dan skala upah. Jadi, kamu bisa merancang struktur golongan jabatan dan range gaji karyawan secara otomatis melalui metode trend dan progressive.
Selain itu, Gadjian juga menyediakan fitur penghitung gaji karyawan yang akurat dan up to date. HR dan finance perusahaan tidak akan pusing lagi saat berhadapan dengan beragam komponen gaji karyawan, sebab Gadjian akan menghitungnya secara otomatis.
Dengan Gadjian, kamu tidak membutuhkan rumus Excel. Pengelolaan penggajian karyawan jauh lebih mudah dan praktis!